Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Pemprov Gorontalo mengembangkan Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan (Sismontep) dana APBN,  yang terkoneksi dengan Sistim monitoring Tim Evalauasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Sismontepra) di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta.

Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Jamal Ngandro, Jumat, mengatakan, sinkronisasi ini memudahkan pemerintah pusat dalam  memonitor realisasi fisik, realisasi keuangan termasuk pelelangan proyek secara terbaru dan langsung.

Untuk menguatkan penggunaan sistem tersebut, Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) menggelar bimtek bagi pengelola E-Monep APBD Kabupaten/Kota.

Sistem ini bertujuan agar monitoring dan pelaporan keuangan pemerintah daerah bisa diakses oleh pemerintah pusat.

Semua progres realisasi fisik, realisasi keuangan dan proses lelang bisa di monitor secara online. Jika ada yang ingin tahu berapa anggaran di Dinas A misalnya, tinggal klik saja maka datanya semua akan keluar termasuk realisasi anggaran," katanya.

Menurut Jamal, sistem ini merupakan komitmen pemprov mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Menurutnya sistim ini sudah memperoleh pengakuan dari pemerintah pusat sehingga pemerintah daerah lain datang untuk belajar sistem itu.

Ia menambahhkan dengan adanya Sismontep  memungkinkan kepala daerah cepat mengambil keputusan dalam menentukan langkah strategis pembangunan.

Sebelumnya, Provinsi Gorontalo menjadi tujuan provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia untuk belajar pengelolaan E-Monep.

Pada Tanggal 28 Mei 2015  Provinsi Maluku Utara sudah melakukan studi banding, dan  pada  5 Juni 2015 Pemkab Sleman Yogyakarta juga akan datang ke Gorontalo.

Pewarta : Debby Hariyanti Mano
Editor :
Copyright © ANTARA 2024