Makassar (ANTARA Sulsel) - Presiden Direktur Regus Indonesia Charles Rossi mengatakan, perusahaan penyedia jasa asal Eropa ini menghadirkan perkantoran yang efisien yang dapat menunjang produktivitas.
"Kota metropolitan kerap diperhadapkan dengan efisiensi waktu dan produktivitas, sehingga diperlukan kantor yang dapat menjawab kedua permasalahan itu," kata Rossi pada sosialisasi tentang produktivitas kerja di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, untuk mendorong pengembangan bisnis, maka perusahaan tidak harus berpusat pada satu tempat saja atau harus berada di kawasan premium bisnis, tetapi dapat bekerja di lokasi yang mudah dijangkau.
Namun dengan konsep kantor yang ditawarkan Regius, maka pekerja dapat melakukan aktivitas di kantor cabang yang lokasinya lebih mudah dijangkau dari rumah, sehingga menghemat waktu perjalanan.
Hal itu mencermati hasil penelitian yang telah dilakukan Regus pada 44 ribu responden yang menunjukkan bahwa para pekerja menghabiskan sekitar lima persen gajinya dalam perjalan perjalanan menuju tempat kerja.
"Angka ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2010," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka bagi karyawan atau lembaga yang membutuhkan ruang perkantoran dengan perlengkapan yang lengkap, mulai dari perangkat meja kerja, layanan internet hingga pantri dan petugas pengamanan.
Dari segi biaya, juga relatif terjangkau dan dapat disewa per bulan, tanpa perlu memikirkan lagi biaya listrik, air dan fasilitas layanan internet, karena biaya sewa sudah termasuk didalamnya.
Sebagai gambaran, untuk menjadi member menggunakan layanan wifi dan layanan pantri cukup membayar sewa ratusan ribu rupiah per bulan, sedang untuk sewa kantor ala minimalis hanya beberapa juta rupiah saja per bulan.
"Ini tentu lebih murah dibandingkan jika harus menyewa ruko atau gedung," katanya sembari mengimbuhkan, khusus di Makassar, pada tahap awal menyiapkan 125 seat dari belasan ruang perkantoran," katanya.
"Kota metropolitan kerap diperhadapkan dengan efisiensi waktu dan produktivitas, sehingga diperlukan kantor yang dapat menjawab kedua permasalahan itu," kata Rossi pada sosialisasi tentang produktivitas kerja di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, untuk mendorong pengembangan bisnis, maka perusahaan tidak harus berpusat pada satu tempat saja atau harus berada di kawasan premium bisnis, tetapi dapat bekerja di lokasi yang mudah dijangkau.
Namun dengan konsep kantor yang ditawarkan Regius, maka pekerja dapat melakukan aktivitas di kantor cabang yang lokasinya lebih mudah dijangkau dari rumah, sehingga menghemat waktu perjalanan.
Hal itu mencermati hasil penelitian yang telah dilakukan Regus pada 44 ribu responden yang menunjukkan bahwa para pekerja menghabiskan sekitar lima persen gajinya dalam perjalan perjalanan menuju tempat kerja.
"Angka ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2010," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka bagi karyawan atau lembaga yang membutuhkan ruang perkantoran dengan perlengkapan yang lengkap, mulai dari perangkat meja kerja, layanan internet hingga pantri dan petugas pengamanan.
Dari segi biaya, juga relatif terjangkau dan dapat disewa per bulan, tanpa perlu memikirkan lagi biaya listrik, air dan fasilitas layanan internet, karena biaya sewa sudah termasuk didalamnya.
Sebagai gambaran, untuk menjadi member menggunakan layanan wifi dan layanan pantri cukup membayar sewa ratusan ribu rupiah per bulan, sedang untuk sewa kantor ala minimalis hanya beberapa juta rupiah saja per bulan.
"Ini tentu lebih murah dibandingkan jika harus menyewa ruko atau gedung," katanya sembari mengimbuhkan, khusus di Makassar, pada tahap awal menyiapkan 125 seat dari belasan ruang perkantoran," katanya.