Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Wilayah Timur Zona V, 17-22 November 2015.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulsel Atman Amir di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya telah mendapatkan surat penunjukan dari PB PBSI sejak beberapa hari lalu, dan siap menyukseskan pelaksanaan pra-PON 2015.
"Kami sejak awal memang telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Kami bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dan kami siap menyukseskan agenda ini," jelasnya.
Untuk pra-PON Wilayah V 2015, kata dia, akan diikuti sebanyak tujuh provinsi antara lain Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat serta Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.
Dalam pertandingan pra-PON 2015, lanjut dia, akan menggunakan sistem Piala Sudirman yakni seluruh tim akan bermain beregu. Tim yang lolos beregu secara otomatis juga akan mendapatkan jatah tampil di nomor perorangan.
Sebaliknya bagi tim yang gagal di nomor beregu, masih memiliki kesempatan mendapatkan tiket PON untuk nomor perorangan putra dan putri.
Mengenai kekuatan tim yang tampil di zona V, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan. Namun jika dilihat dari prospek pembinaan belakangan ini maka Sulsel tentu semakin optimistis dapat bersaing dan merebut tiket tampil di PON 2016.
"Kami tentu berharap dengan status tuan rumah akan membuat motivasi atlet semakin meningkat. Kami juga percaya dengan kemampuan seluruh yang belakangan cukup rutin mengikuti kejuaraan," katanya.
Pengprov PBSI Sulsel sebelumnya memang telah mengajukan diri sebagian tuan rumah pra-PON. keputusan PBSI Sulsel menjadi penyelenggara bukan hanya sebagai upaya menjaga peluang meloloskan banyak atlet di pra-PON.
Keinginan itu juga berdasarkan kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sulsel. PBSI Sulsel juga telah menyiapkan sejumlah venue demi memaksimalkan kegiatan seperti GOR Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, GOR Unhas Baraya dan GOR Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulsel.
"Kami sudah memiliki pengalaman menjadi penyelenggara sejumlah kejuaraan termasuk pra-PON 2011. Intinya kami siap menjaga kepercayaan yang telah diberikan," ujarnya.
Selain menjadi tuan rumah pra-PON, Pengprov PBSI Sulsel juga telah dan akan melaksanakan sejumlah kejuaraan baik lokal, regional dan nasiional diantaranya kejuaraan putri junior se-KTI, audisi atlet PB Djarum, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Kejuaraan Junior Piala Menpora, Kejurda Bulu tangkis Sulsel Cup, dan kejuaraan bulu tangkis Wali Kota Cup 2015.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulsel Atman Amir di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya telah mendapatkan surat penunjukan dari PB PBSI sejak beberapa hari lalu, dan siap menyukseskan pelaksanaan pra-PON 2015.
"Kami sejak awal memang telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Kami bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dan kami siap menyukseskan agenda ini," jelasnya.
Untuk pra-PON Wilayah V 2015, kata dia, akan diikuti sebanyak tujuh provinsi antara lain Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat serta Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.
Dalam pertandingan pra-PON 2015, lanjut dia, akan menggunakan sistem Piala Sudirman yakni seluruh tim akan bermain beregu. Tim yang lolos beregu secara otomatis juga akan mendapatkan jatah tampil di nomor perorangan.
Sebaliknya bagi tim yang gagal di nomor beregu, masih memiliki kesempatan mendapatkan tiket PON untuk nomor perorangan putra dan putri.
Mengenai kekuatan tim yang tampil di zona V, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan. Namun jika dilihat dari prospek pembinaan belakangan ini maka Sulsel tentu semakin optimistis dapat bersaing dan merebut tiket tampil di PON 2016.
"Kami tentu berharap dengan status tuan rumah akan membuat motivasi atlet semakin meningkat. Kami juga percaya dengan kemampuan seluruh yang belakangan cukup rutin mengikuti kejuaraan," katanya.
Pengprov PBSI Sulsel sebelumnya memang telah mengajukan diri sebagian tuan rumah pra-PON. keputusan PBSI Sulsel menjadi penyelenggara bukan hanya sebagai upaya menjaga peluang meloloskan banyak atlet di pra-PON.
Keinginan itu juga berdasarkan kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sulsel. PBSI Sulsel juga telah menyiapkan sejumlah venue demi memaksimalkan kegiatan seperti GOR Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, GOR Unhas Baraya dan GOR Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulsel.
"Kami sudah memiliki pengalaman menjadi penyelenggara sejumlah kejuaraan termasuk pra-PON 2011. Intinya kami siap menjaga kepercayaan yang telah diberikan," ujarnya.
Selain menjadi tuan rumah pra-PON, Pengprov PBSI Sulsel juga telah dan akan melaksanakan sejumlah kejuaraan baik lokal, regional dan nasiional diantaranya kejuaraan putri junior se-KTI, audisi atlet PB Djarum, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Kejuaraan Junior Piala Menpora, Kejurda Bulu tangkis Sulsel Cup, dan kejuaraan bulu tangkis Wali Kota Cup 2015.