Makassar (ANTARA Sulsel) - Menjelang bulan suci Ramadhan, ribuan orang terlihat memadati Pantai Tanjung Bayang dan Tanjung Merdeka yang merupakan daerah wisata favorit di wilayah sebelah selatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Rata-rata mereka membawa keluarga untuk menikmati pemandangan laut untuk melepas penat, bahkan beberapa diantaranya membakar ikan, bermain pasir dan mandi di laut bersama anak-anaknya.

"Setiap minggu akhir memasuki puasa kami memang sengaja datang ke sini, selain wisata juga tradisi keluarga melepas sial dan mandi di laut," kata seorang pengunjung Hj Subaedah saat ditemui di lokasi tersebut.

Sementara Umran juga pengunjung di tempat itu mengatakan dirinya bersama keluarga selalu meluangkan waktu untuk berekreasi ketika memasuki Ramadhan.

"Rata-rata orang di sini menikmati musim liburan sekalian minggu tenang. Kalau sudah masuk puasa tentu jarang orang main ke sini," katanya sambil bermain pasir bersama anaknya.

Seorang staf pengelola Pantai Tanjung Bayang, Umar mengakui bila memasuki masa liburan akhir minggu jelang Ramadhan pengujung dipastikan membludak.

"Ada sekitar seribuan orang yang masuk ke sini, karcis yang disiapkan hampir habis. Harga tiket Rp5.000 per orang dan rombongan Rp20.000," sebutnya.

Sementara sejumlah pemilik rumah sewa serta pedagangan di sana juga menyebutkan saat liburan akhir pekan menjelang Ramadhan pendapatan naik signifikan.

"Kalau musim seperti ini pasti untung cukup besar karena banyak orang dan dagangan kami pasti laris," ujar Arni pedagang jagung termasuk pemilik rumah sewa tersebut.

Sedangkan Tanjung Merdeka yang juga bersebelahan dengan lokasi Tanjung Banyang juga dibanjiri pengunjung, bahkan tempat parkir yang biasanya sepi kini dipadati kendaraan baik roda dua dan empat.

Berdasarkan pantauan jalan Tanjung Bunga sebagai akses menuju ke Pantai Tanjung Bayang dan Tanjung Merdeka hingga petang ini masih di padati kendaraan sehingga macet total karena antrean kendaraan baik menuju arah Galesong Utara, Kabupaten Takalar dan arah pulang ke Kota Makassar terjadi penumpukan kendaraan.

Untuk daerah wisata lainnya di wilayah Pantai Losari, kepadatan kendaraan masih terlihat bahkan kebanyakan kendaraan tertahan pada pertemuan arus dari arah jalan Tanjung Bunga menuju jalan pasar ikan di pelataran Anjungan Pantai Losari dan sekitarnya.

Tempat wisata lainnya di permandian Bantimurung, Kabupaten Maros juga dipadati pengunjung. Mereka rata-rata datang dari Makassar, Maros bahkan Kabupaten Gowa. Namun sayangnya beberapa pengunjung mengeluhkan harga tiket masuk.

"Harga tiketnya sekarang Rp25.000 per orang, tentu ini cukup mahal tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan, bahkan untuk tempat duduk mereka malah menyewakan. Memang sudah berubah dan bersih tapi tetap saja mahal, kalau begini tahun depan lebih baik cari tempat wisata lain," keluh Muh Imran salah seorang pengunjung.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024