Makassar (ANTARA Sulsel) - Hasil survei Indeks Politica Indonesia (IPI) Sulawesi Selatan menyebutkan perebutan untuk posisi kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar masih dinamis.

"Ada tiga dari lima besar kandidat yang cenderung bersaing di Pilkada nanti seperti Aji Sumarno, Saiful Arief, dan Basli Ali. Sementara dua lainnya yaitu Ince Langke dan Abdul Gani lebih ideal menjadi calon wakil," kata Direktur Riset dan Strategi IPI Jumardi MD, di Makassar, Jumat.

Hasil survei terbaru IPI, kata dia, Ince Langke dan Abdul Gani berada diperingkat empat dan lima dengan elektabilitas 12,4 persen dan 11,2 persen.

Sedangkan menantu Bupati Selayar, Syahrir Wahab masih unggul dalam survei dengan elektabilitas 18,2 persen dan ditempel Saiful Arif, Wakil Bupati yang ingin naik kelas menjadi bupati dengan elektabilitas 17 persen.

Untuk politisi Gerindra Basli Ali masih bertengker pada di peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,4 persen hampir sama dengan Ince Langke.

Survei dimulai 27 Mei hingga 15 Juni 2015 itu, sebut Jumardi, elektabilitas Sekertaris Daerah Kabupaten Selayar Zainuddin yang juga berkinginan masih rendah yakni 3,2 persen.

Selanjutnya disusul politisi PKS Ariyadi Arsal di peringkat ketujuh dengan elektabilitas 1,2 persen, kemudian Adi Ansar 1,2 persen, Yudi Ondong Harsono 1,2 persen, dan Andi Darwin Rasyid 1,0 persen.

Kemudian bakal calon lainnya yakni Darwin Marimba 0,86 persen, Muhammad Arifin 0,70 persen, Junaedi Faisal 0,64 persen, Ina Arupala 0,50 persen, dan Andi Baso Opu 0,32 persen.

Sebanyak 17,98 persen responden dalam survei ini, mengaku belum menentukan pilihan atau merahasiakan jawaban mereka. Total sampel penelitian sebanyak 440 respondendipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 5 persen.

"Ince Langke tren surveinya mulai menurun dan posisi paling aman saya lihat lebih kepada Bakal Calon wakil. Itu lebih ideal, begitupun Abdul Gani. Kedua tokoh ini paling seksi bila digandeng oleh salah satu dari Bakal Calon tiga kandidat yang bersaing ketat di Selayar itu," tambah Jumardi.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024