Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melepas 3.721 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin gelombang ke-90, di Kampus Unhas, Makassar, Senin.
"KKN ini akan menguji cara pandang mahasiswa baik secara intelektual, akademis dan kebangsaan terkait suatu permasalahan dan realitas di lapangan," kata Gubernur saat melepas peserta KKN.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur berpesan agar mahasiswa melibatkan masyarakat dalam upaya mencari solusi masalah mereka sendiri
"Mahasiswa KKN, di manapun berada harus mampu mengajak masyarakat di wilayah itu untuk memecahkan masalah mereka sendiri, karena tanpa mengajak mereka untuk mencari solusi maka mahasiswa gagal menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik," jelasnya.
Gubernur berharap para mahasiswa KKN ini dapat memberi energi bagi pembangunan wilayah di lokasi di mana mereka ditempatkan.
KKN Unhas gelombang ke-90 ini dibagi ke dalam tiga program, yaitu KKN Reguler, KKN Tematik, dan KKN Kebangsaan.
KKN Reguler Unhas dilaksanakan di delapan kabupaten, diantaranya Kabupaten Pangkep, Pinrang, Sidrap, Sinjai dan Kota Pare-pare.
Sementara KKN Tematik dilaksanakan di Kota Makassar, Yogyakarta, Padang, Kepulauan Sebatik, Miangas, Jepang, dan Malaysia. Sedangkan KKN Kebangsaan diselenggarakan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Dalam pelaksanaan KKN ini, Unhas juga bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Kodam VII Wirabuana.
Pelepasan peserta KKN ini turut dihadiri Direktur Jenderal Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras dan Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar.
Pangdam Bachtiar berharap program KKN ini dapat menunjang pembangunan di pedesaan dan menyentuh kepentingan masyarakat desa.
"KKN ini akan menguji cara pandang mahasiswa baik secara intelektual, akademis dan kebangsaan terkait suatu permasalahan dan realitas di lapangan," kata Gubernur saat melepas peserta KKN.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur berpesan agar mahasiswa melibatkan masyarakat dalam upaya mencari solusi masalah mereka sendiri
"Mahasiswa KKN, di manapun berada harus mampu mengajak masyarakat di wilayah itu untuk memecahkan masalah mereka sendiri, karena tanpa mengajak mereka untuk mencari solusi maka mahasiswa gagal menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik," jelasnya.
Gubernur berharap para mahasiswa KKN ini dapat memberi energi bagi pembangunan wilayah di lokasi di mana mereka ditempatkan.
KKN Unhas gelombang ke-90 ini dibagi ke dalam tiga program, yaitu KKN Reguler, KKN Tematik, dan KKN Kebangsaan.
KKN Reguler Unhas dilaksanakan di delapan kabupaten, diantaranya Kabupaten Pangkep, Pinrang, Sidrap, Sinjai dan Kota Pare-pare.
Sementara KKN Tematik dilaksanakan di Kota Makassar, Yogyakarta, Padang, Kepulauan Sebatik, Miangas, Jepang, dan Malaysia. Sedangkan KKN Kebangsaan diselenggarakan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Dalam pelaksanaan KKN ini, Unhas juga bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Kodam VII Wirabuana.
Pelepasan peserta KKN ini turut dihadiri Direktur Jenderal Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras dan Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar.
Pangdam Bachtiar berharap program KKN ini dapat menunjang pembangunan di pedesaan dan menyentuh kepentingan masyarakat desa.