Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia mengusulkan bunga bank untuk usaha mikro kecil dan menengah di bawah 10 persen.

"Pihak perbankan harus meringankan bunga pinjaman UMKM di bawah 10 persen," kata Ketua APPSI yang juga Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang dihubungi via telepon, Kamis.

Usulan tersebut, kata Syahrul, telah disampaikan kepada Presiden dalam rapat APPSI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis.

Syahrul juga mengungkapkan bahwa Presiden telah menyetujui usul tersebut.

"Presiden telah menyetujui usulan tersebut karena dianggap bunga di atas 10 persen untuk UMKM itu terlalu tinggi," ujarnya.

Presiden, kata dia, juga menyetujui usulan APPSI lainnya untuk mendorong penyaluran kredit kepada rakyat di atas 20 persen.

Usulan tersebut, jelasnya, disampaikan mengingat kucuran kredit perbankan untuk rakyat masih sangat kecil.

Dalam rapat tersebut, presiden juga meminta agar gubernur saling mengintensifkan komunikasi dan saling menyerap kelebihan masing-masing provinsi.

"Presiden juga meminta agar pengerjaan seluruh proyek dipercepat dan tidak ada unit kerja yang tidak bekerja maksimal agar kesejahteraan rakyat membaik," terangnya.

Pada pertemuan tersebut, Syahrul juga menyampaikan rencana ekspor besar-besaran 22 komoditi pada 3 Agustus mendatang, yang akan dilepas Presiden Jokowi.

"Tanggal 3 Agustus, Presiden akan ke Sulsel untuk melepas ekspor besar-besaran dan melakukan pembantalan kereta api," ujarnya.

Syahrul mengatakan semua gubernur yang tergabung dalam APPSI perlu bekerjasama dan membuka komunikasi dengan Presiden untuk mengatasi masalah perlambatan ekonomi ini.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024