Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya masih mencarikan lokasi untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Al Markaz Al Islamy.

"PKL yang menjamur di luar masjid da tumpah di bibir jalan, tentu sangat mengganggu arus lalu lintas, sehingga harus dipikirkan untuk merelokasinya di tempat yang baru," kata Ramdhan di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, penertiban dengan cara menggusur sebenarnya bukan solusi untuk membersihkan PKL yang menjajakan jualannya di sepanjang Jalan Masjid Raya dan Jalan Sunu, Makassar.

Mencermati hal itu, maka pihaknya meminta kepada pihak SKPD terkait untuk segera mencarikan solusi, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

"Yang jelas, habis lebaran nanti akan ditindaklanjuti upaya penertiban PKL, kalau saat ini masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pedagang," katanya.

Sementara itu, Camat Bontoala Syamsul Bahri mengatakan, proses eksekusi ada dua tahapan.

Namun sebelum itu, pihaknya akan memberikan surat pemberitahuan kepada masing-masing pedagang untuk mencari lokasi baru yang tidak mengganggu arus lalu-lintas.

Apabila surat pemberitahuan awal belum diindahkan, maka diluncurkan surat pemberitahuan tahap kedua. Apabila belum juga disikapi, tentu upaya penegakkan Perda harus dijalankan sebagai mestinya.

"Pemberitahuannya sudah disampaikan kepada para PKL, mudah-mudahan mereka mau mengerti hal ini," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024