Makassar, (Antara Sulsel) - Hotel The Rinra yang dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan investor swasta dijadwalkan akan beroperasi pada bulan Desember mendatang.
"Ini adalah bagian dari upaya kita dalam mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di Sulsel, dengan melakukan berbagai aktifitas yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, salah satunya adalah The Rinra," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo seusai seremonial "topping off" rangkaian struktur terakhir Hotel The Rinra di Makassar, Rabu.
The Rinra yang dibangun di atas lahan milik pemprov ini, kata Syahrul, hadir untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana di Sulsel agar dapat mengakomodasi perkembangan Sulsel dan Kota Makassar pada khususnya.
"Kita memperbaiki bandara, pelabuhan, dan membangun kereta api, tentu saja akhirnya untuk meningkatkan kunjungan orang ke Sulsel dan ini akan membutuhkan fasilitas akomodasi, rekreasi, dan `tourism` yang lebih baik lagi," ujarnya.
The Rinra juga akan mendukung optimalisasi penggunaan gedung Celebes Convention Center milik Pemprov Sulsel, karena dibangun dalam kawasan yang sama dan direncanakan akan terintegrasi dengan gedung pertemuan tersebut.
"Ini juga akan mengoptimalkan convention center kita, nanti pembangunannya akan kita sinergikan," tutur Syahrul.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga yang turut hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa The Rinra memiliki kapasitas 200 kamar, dan merupakan hotel ke-12 yang akan beroperasi di Sulsel pada tahun ini.
"Hotel ini akan terdiri atas 15 lantai, dengan total investasi sekitar Rp250 miliar," ujar Anggiat.
Sementara itu, Konsultan Pembangunan The Rinra Yulianti Taniadji mengatakan Hotel The Rinra akan menjadi hotel dengan konsep terintegrasi dengan "Convention Center" dan "Food Mall."
"Kawasan ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi untuk tempat pertemuan, berbelanja kebutuhan sehari-hari, kuliner, dan akan dilengkapi dengan taman yang cukup besar yang dapat dikunjungi publik," kata Yulianti.
Hotel yang dilengkapi dengan kolam renang, lounge karaoke keluarga, dan bukaan ke arah laut ini, kata dia, diharapkan dapat menunjang fungsi "Convention Hall" yang sudah ada sebelumnya pada kawasan tersebut.
"Orang akan lebih tertarik untuk membuat event-event besar karena tidak harus pusing lagi mencari penginapan," tutupnya.
"Ini adalah bagian dari upaya kita dalam mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di Sulsel, dengan melakukan berbagai aktifitas yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, salah satunya adalah The Rinra," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo seusai seremonial "topping off" rangkaian struktur terakhir Hotel The Rinra di Makassar, Rabu.
The Rinra yang dibangun di atas lahan milik pemprov ini, kata Syahrul, hadir untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana di Sulsel agar dapat mengakomodasi perkembangan Sulsel dan Kota Makassar pada khususnya.
"Kita memperbaiki bandara, pelabuhan, dan membangun kereta api, tentu saja akhirnya untuk meningkatkan kunjungan orang ke Sulsel dan ini akan membutuhkan fasilitas akomodasi, rekreasi, dan `tourism` yang lebih baik lagi," ujarnya.
The Rinra juga akan mendukung optimalisasi penggunaan gedung Celebes Convention Center milik Pemprov Sulsel, karena dibangun dalam kawasan yang sama dan direncanakan akan terintegrasi dengan gedung pertemuan tersebut.
"Ini juga akan mengoptimalkan convention center kita, nanti pembangunannya akan kita sinergikan," tutur Syahrul.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga yang turut hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa The Rinra memiliki kapasitas 200 kamar, dan merupakan hotel ke-12 yang akan beroperasi di Sulsel pada tahun ini.
"Hotel ini akan terdiri atas 15 lantai, dengan total investasi sekitar Rp250 miliar," ujar Anggiat.
Sementara itu, Konsultan Pembangunan The Rinra Yulianti Taniadji mengatakan Hotel The Rinra akan menjadi hotel dengan konsep terintegrasi dengan "Convention Center" dan "Food Mall."
"Kawasan ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi untuk tempat pertemuan, berbelanja kebutuhan sehari-hari, kuliner, dan akan dilengkapi dengan taman yang cukup besar yang dapat dikunjungi publik," kata Yulianti.
Hotel yang dilengkapi dengan kolam renang, lounge karaoke keluarga, dan bukaan ke arah laut ini, kata dia, diharapkan dapat menunjang fungsi "Convention Hall" yang sudah ada sebelumnya pada kawasan tersebut.
"Orang akan lebih tertarik untuk membuat event-event besar karena tidak harus pusing lagi mencari penginapan," tutupnya.