Mamuju (ANTARA Sulbar) - Polres Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendirikan posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1436 H dalam rangka memaksimalkan ketertiban dan keamanan serta kelancaran arus mudik lebaran.
Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto di Mamuju, Rabu, mengatakan, Polres Mamuju akan membangun posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan lebaran di Mamuju sejak sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1432 H di sejumlah titik strategis di Kabupaten Mamuju seperti tahun sebelumnya.
Dia mengatakan pembangunan posko operasi ketupat itu merupakan pengamanan rutin setiap menjelang lebaran 1436 H.
Menurut dia, posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan lebaran itu dibangun pada 12 titik yang dinilai starategis di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju yang juga untuk mengantisipasi tindakan kejahatan jalan raya yang mungkin terjadi.
Diantaranya di pintu gerbang masuk Kota Mamuju di Desa Pattidi yang terletak sekitar lima kilometer arah selatan Kota Mamuju, kemudian dibangun di simpang lima Kali Mamuju yang terletak di perbatasan arah utara Kota Mamuju.
Selain itu juga dibangun di dekar Pos Polisi Simbuang yang terletak di Kota Mamuju, yakni di perempatan jalan menuju arah Pelabuhan Fery Mamuju dipantai Manakarra Mamuju serta di pasar Mamuju.
Kemudian di Pos Polisi Tadui sekitar 10 kilometer dari Kota Mamuju dan satu posko di Kecamatan Topoyo sekitar 160 kilometer dari Kota Mamuju serta di titik starategis diantaranya di Terminal Regional Mamuju, di Pelabuhan Fery Kecamatan Simboro Kota Mamuju, dan di bandara Mamuju.
"Posko pengamanan lebaran itu akan mengantisipasi tindak kejahatan jalan raya yang dapat mengganggu para pemudik lebaran, sehingga pemudik yang akan melakukan perjalanan mendapatkan kenyamanan, selain itu untuk menjamin lancarnya arus lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan, untuk membantu posko pengamanan operasi ketupat itu polres Mamuju telah menyiagakan sekitar 250 orang personelnya yang akan mengamankan lebaran di Mamuju atau sepertiga dari kekuatan personel.
Kapolres Mamuju berharap agar pelaksanaan lebaran tahun ini dapat berlansung aman dan lancar dan Mamuju tetap dalam situasi aman dan kondusif sehingga pengamanan terus dimaksimalkan.
Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto di Mamuju, Rabu, mengatakan, Polres Mamuju akan membangun posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan lebaran di Mamuju sejak sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1432 H di sejumlah titik strategis di Kabupaten Mamuju seperti tahun sebelumnya.
Dia mengatakan pembangunan posko operasi ketupat itu merupakan pengamanan rutin setiap menjelang lebaran 1436 H.
Menurut dia, posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan lebaran itu dibangun pada 12 titik yang dinilai starategis di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju yang juga untuk mengantisipasi tindakan kejahatan jalan raya yang mungkin terjadi.
Diantaranya di pintu gerbang masuk Kota Mamuju di Desa Pattidi yang terletak sekitar lima kilometer arah selatan Kota Mamuju, kemudian dibangun di simpang lima Kali Mamuju yang terletak di perbatasan arah utara Kota Mamuju.
Selain itu juga dibangun di dekar Pos Polisi Simbuang yang terletak di Kota Mamuju, yakni di perempatan jalan menuju arah Pelabuhan Fery Mamuju dipantai Manakarra Mamuju serta di pasar Mamuju.
Kemudian di Pos Polisi Tadui sekitar 10 kilometer dari Kota Mamuju dan satu posko di Kecamatan Topoyo sekitar 160 kilometer dari Kota Mamuju serta di titik starategis diantaranya di Terminal Regional Mamuju, di Pelabuhan Fery Kecamatan Simboro Kota Mamuju, dan di bandara Mamuju.
"Posko pengamanan lebaran itu akan mengantisipasi tindak kejahatan jalan raya yang dapat mengganggu para pemudik lebaran, sehingga pemudik yang akan melakukan perjalanan mendapatkan kenyamanan, selain itu untuk menjamin lancarnya arus lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan, untuk membantu posko pengamanan operasi ketupat itu polres Mamuju telah menyiagakan sekitar 250 orang personelnya yang akan mengamankan lebaran di Mamuju atau sepertiga dari kekuatan personel.
Kapolres Mamuju berharap agar pelaksanaan lebaran tahun ini dapat berlansung aman dan lancar dan Mamuju tetap dalam situasi aman dan kondusif sehingga pengamanan terus dimaksimalkan.