Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim tujuh Golkar Maros yang telah melakukan penjaringan bakal calon bupati memilih empat orang untuk dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Ada empat nama yang lolos dan memenuhi persyaratan. Empat nama ini kita kirim ke DPP dan mengenai siapa saja yang akan mendapatkan rekomendasi, itu kita tidak tahu," ujar Ketua tim Tujuh Golkar Maros Andi Patarai Amir, Kamis.

Dia mengatakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang dikeluarkan oleh DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, empat nama dari DPD II dikirim ke DPD I dan diteruskan ke DPP.

Patarai juga mengaku jika satu dari empat nama yang dikirimkan itu adalah Ketua DPD II Maros Andi Husain Rasul.

Sedangkan tiga lainnya itu mewakili profesi masing-masing seperti politisi dan pengusaha.

"Kita masih menunggu keputusan pengurus Golkar Pusat terkait Bakal Calon Bupati yang akan diusung pada Pilkada mendatang," katanya.

Meskipun nama-namanya sudah dikirimkan, dia belum bisa memastikan apakah pusat akan mengusung ketua Golkar Maros Andi Husain Rasul atau nama balon lain. Namun siapapun yang diusung, kader Golkar wajib bekerja menangkan Pilkada.

"Tugas kita sebagai tim tujuh sudah selesai. Saat ini kita masih menunggu keputusan pusat. Siapa nantinya yang akan diusung," tuturnya.

Ke empat balon yang diusung Golkar itu yakni Andi Husain Rasul, Nurhasan, Ketua Apdesi Sulsel Muh Asri dan mantan pengurus Golkar H Sirajudddin.

Dia berharap, DPP Golkar mau mempertimbangkan dan tetap mengutamakan ketua Golkar Maros Andi Husain Rasul untuk mengusungnya pada Pilkada mendatang.

"Kader Golkar yang kami utamakan. Apalagi Andi Husain Rasul mau maju. Pasti kita akan mendukungnya. Tapi kita harus juga berkoalisi dengan partai lain. Kursi kita belum cukup untuk mengusung sendiri," sebutnya.

Meskipun demikian Golkar tetap memberikan kesempatan kepada kader dari partai lain atau para pengusaha untuk maju bertarung dalam pilkada Maros.

"Kita tetap buka kepada orang lain. Kita terus berkomunikasi dengan partai lain. Dari dulu kita menjalin komunikasi," terangnya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024