Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bakal Calon Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Ahmad Appa, menyatakan hasil lembaga survei mencatat bahwa 58 persen penduduk di daerah itu ikut menentukan pilihannya karena pendekatan suku.
"Rupanya masyarakat di Mamuju kebanyakan ikut andil dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena motivasi kesukuan. Ini berdasarkan hasil kajian lembaga Survei Carta Politika yang dilaksanakan sejak Mei 2015," kata Ahmad Appa di Mamuju, Kamis.
Dari indikator ini, kata dia, maka tentu menjadi motivasi tersendiri untuk ikut bertarung dalam bursa calon bupati di Pilkada Mamuju yang akan berlangsung Desember 2015.
Ahmad Appa yang juga Ketua Bazda Sulbar ini mengatakan, lembaga survei Catra Politik masih layak untuk dipercaya.
Apalagi, hasil kajian lembaga survei ini juga salah satu lembaga yang dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2014 yang lalu.
"Masyarakat pegunungan yang mendiami Mamuju mencapai angka 48 persen. Nah, jika hasil survei ini saya erorkan hingga 50 persen, maka berapa jumlah pemilih saya di Pilkada Mamuju. Ini masih hitungan kasar karena tidak mungkin erornya mencapai angka 50 persen," jelas Ahmad Appa.
Dia juga menyebutkan, tingkat keterpilihannya di Pilkada Mamuju masih memungkinkan untuk ditingkatkan lagi. Apalagi, ia sudah membentuk posko pemenangan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Mamuju.
"Dalam dua bulan kedepan ini maka saya yakin dan percaya tingkat keterpilihan dan popularitas saya akan semakin menanjak. Apalagi, jika sudah ada campur tangan partai politik dan tim-tim pemenangan lainnya, tentu akan menjadi pembeda," jelas A2 sapaan akrab Ahmad Appa.
Setiap bakal calon bupati, kata dia, tentu memiliki hitung-hitungan menang, termasuk dirinya yang memiliki hitungan politik mampu memenangkan pesta demokrasi Pilkada yang berlangsung lima bulan kedepan.
"Hitungan politik saya tentu gambarannya ada peluang memenangkan Pilkada Mamuju. Apalagi, jika pasangan calon wakil bupati telah ditentukan. Saya tidak perlu sampaikan berapa persentase hasil survei saya. Tetapi hal yang pasti, ada keyakinan bisa memenangkan pertarungan politik ini," tutur A2.
Ahmad Appa mengatakan beberapa partai politik telah terbangun komunikasi yang baik untuk menjadi kendaraan politik di Pilkada Mamuju.
Beberapa diantara partai politik yang telah terkomunikasikan diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat, Partai Golkar dan sejumlah partai politik lainnya.
"Rupanya masyarakat di Mamuju kebanyakan ikut andil dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena motivasi kesukuan. Ini berdasarkan hasil kajian lembaga Survei Carta Politika yang dilaksanakan sejak Mei 2015," kata Ahmad Appa di Mamuju, Kamis.
Dari indikator ini, kata dia, maka tentu menjadi motivasi tersendiri untuk ikut bertarung dalam bursa calon bupati di Pilkada Mamuju yang akan berlangsung Desember 2015.
Ahmad Appa yang juga Ketua Bazda Sulbar ini mengatakan, lembaga survei Catra Politik masih layak untuk dipercaya.
Apalagi, hasil kajian lembaga survei ini juga salah satu lembaga yang dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2014 yang lalu.
"Masyarakat pegunungan yang mendiami Mamuju mencapai angka 48 persen. Nah, jika hasil survei ini saya erorkan hingga 50 persen, maka berapa jumlah pemilih saya di Pilkada Mamuju. Ini masih hitungan kasar karena tidak mungkin erornya mencapai angka 50 persen," jelas Ahmad Appa.
Dia juga menyebutkan, tingkat keterpilihannya di Pilkada Mamuju masih memungkinkan untuk ditingkatkan lagi. Apalagi, ia sudah membentuk posko pemenangan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Mamuju.
"Dalam dua bulan kedepan ini maka saya yakin dan percaya tingkat keterpilihan dan popularitas saya akan semakin menanjak. Apalagi, jika sudah ada campur tangan partai politik dan tim-tim pemenangan lainnya, tentu akan menjadi pembeda," jelas A2 sapaan akrab Ahmad Appa.
Setiap bakal calon bupati, kata dia, tentu memiliki hitung-hitungan menang, termasuk dirinya yang memiliki hitungan politik mampu memenangkan pesta demokrasi Pilkada yang berlangsung lima bulan kedepan.
"Hitungan politik saya tentu gambarannya ada peluang memenangkan Pilkada Mamuju. Apalagi, jika pasangan calon wakil bupati telah ditentukan. Saya tidak perlu sampaikan berapa persentase hasil survei saya. Tetapi hal yang pasti, ada keyakinan bisa memenangkan pertarungan politik ini," tutur A2.
Ahmad Appa mengatakan beberapa partai politik telah terbangun komunikasi yang baik untuk menjadi kendaraan politik di Pilkada Mamuju.
Beberapa diantara partai politik yang telah terkomunikasikan diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat, Partai Golkar dan sejumlah partai politik lainnya.