Makassar (ANTARA Sulsel) - Transaksi Pusat Grosir Pasar Butung Makassar, Sulawesi Selatan, naik 100 persen dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Pembelian barang baik dari Makassar maupun dari luar Kota Makassar rata-rata naik 100 persen, baik untuk pakaian jadi maupun bahan berupa kain," kata pedagang H Mustafa di Pasar Butung, Makassar, Sabtu.

Menurut dia, pembeli yang membeli di tokonya rata-rata adalah pedagang eceran di daerah Sulsel, ada pula yang dari luar Sulsel seperti Kendari, Mamuju dan Maluku.

Dari omzet pendapatan pun terbilang tinggi yang diperoleh, lanjut dia, sebagai gambaran, dalam kondisi hari-hari biasa hanya memiliki omzet sekitar Rp25 juta per hari, namun kini rata-rata mencapai Rp50 juta per hari.

Hal senada dikemukakan pedagang lainnya yang khusus menjual busana muslim Hj Herawati.

Dia mengatakan, busana muslim banyak diminati menjelang lebaran, pembeli dari kalangan rumah tangga umumnya membeli setengah hingga satu lusin untuk keperluan busana keluarganya.

Sedang pembeli yang merupakan pedagang antarkabupaten, rata-rata membeli 10 kodi hingga 100 kodi. Padahal dalam kondisi normal hanya membeli lima hingga 20 kodi saja.

"Karena itu, kami pun menyiapkan stok barang dua hingga tiga kali lipat dari kondisi biasanya," katanya.

Persediaan barang tersebut, lanjut dia, didatangkan dari Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen Jakarta, serta Pasar Cipulir Tangerang.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024