Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia Sulawesi Selatan terus fokus mematangkan kemampuan seluruh atlet selama bulan Ramadhan demi tampil maksimal di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), Agustus 2015.

Sekretaris Umum Perkemi Sulawesi Selatan Bonay Syam di Makassar, Selasa, mengatakan seluruh atlet juga tetap termotivasi dalam menjalankan program latihan meski tengah dalam kondisi berpuasa.

"Kami tetap jalankan program latihan seperti biasa. Adapun porsinya tentu kita sedikit kurangi karena kondisi atlet yang tidak bisa dipaksakan," katanya.

Pengprov Perkemi Sulsel juga telah membuat program latihan jelang berlaga di pra-PON. Untuk latihan atlet akan dilakukan empat kali dalam seminggu. Adapun khusus untuk Rabu dan Kamis dikhususkan untuk meningkatkan fisik atlet.

Sementara Jumat dan Sabtu akan difokuskan untuk latihan teknik yang akan ditangani Pelatih Sulsel Maju, Budi Nirboyo.

"Seluruh atlet tetap berlatih seperti biasa. Kami berharap dengan persiapan yang matang semakin menjaga peluang kita meraih hasil maksimal termasuk lolos ke PON 2016," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya tetap mengandalkan tiga atlet seniornya bisa meraih hasil maksimal sekaligus lolos PON yakni Rico Holi (kelas 70 kg putra) serta kakak beradik Dian Pertiwi dan Ade Irma di kelas 50 kg dan 45 kg putri.

"Selain dua mantan atlet SEA Games 2013 yakni Ade Irma dan Dian Pertiwi, kita juga punya peluang melalui Rico Holi. Ketiganya sejauh ini memang selalu tampil konsisten di berbagai kejuaraan nasional," jelasnya.

Selain memiliki kemampuan dan pengalaman, ketiga atlet juga terus menunjukkan perkembangan yang cukup menjanjikan. Kondisi ini diharapkan bisa terus terjaga sehingga bisa menjaga persaingan di babak kualifikasi PON, Agustus 2015.

Sementara untuk atlet yang lain, dirinya mengakui masih memiliki peluang meski harus lebih bekerja keras. Pencapaian atlet ketika diturunkan baik di kejurnas kempo Piala Rektor Unhas ataupun kejurnas antarkota Piala Wali Kota Surabaya, yang kurang maksimal menjadi salah satu tantangan.

Namun demikian, pihaknya tetap berupaya meningkatkan kemampuan seluruh atlet agar bisa meraih hasil maksimal. Waktu kurang lebih satu bulan ke depan juga akan lebih dimaksimalkan demi hasil yang positif.

"Untuk atlet lain, termasuk untuk nomor embu memang belum terlalu bisa diharapkan. Hanya saja peluang itu tentu masih terbuka meski membutuhkan kerja keras," ujarnya. 

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024