Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mempersilahkan kader yang ingin maju pada pemilihan kepala daerah serentak di 11 kabupaten untuk menggunakan partai politik lainnya.
"Siapapun kader yang mau maju dalam pilkada ini silahkan saja dan mengenai dinamika politik di internal yang tidak memungkinkan, maka silahkan saja mencari parpol lain," ujarnya di Makassar, Selasa.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga Gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan, kader Golkar yang telah melewati proses penjaringan oleh Tim 9 berpeluang untuk diakomodir parpol lain.
Hal itu memungkinkan terjadi jika memang tidak ada kejelasan dari DPP Golkar mengenai pihak yang akan memberikan rekomendasi usungan sesuai dengan yang diatur dalam Undang Undang Pilkada.
"Penjaringan Golkar merupakan kekuatan Golkar di Pilkada dan keinginan rakyat. Saya sudah teken hasil seleksi Tim 9. Tidak apa-apa kalau DPP menolak, selama untuk kepentingan rakyat. Biar saja kandidat hasil seleksi Golkar pakai pintu lain," katanya.
Sementara itu, Koordinator Tim 9 Golkar Sulsel HM Roem menambahkan, hasil seleksi telah menerbitkan 33 nama dan akan dikirim ke DPP dalam waktu dekat.
Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan, hasil seleksi Tim 9 dilayangkan kepada DPP Golkar, baik DPP Agung Laksono, DPP Aburizal Bakrei, maupun DPP Islah.
"Bagi kami, semua DPP sama saja. Mereka semua nanti yang menentukan usungan Golkar. Intinya Golkar harus ikut pilkada," tegasnya.
"Siapapun kader yang mau maju dalam pilkada ini silahkan saja dan mengenai dinamika politik di internal yang tidak memungkinkan, maka silahkan saja mencari parpol lain," ujarnya di Makassar, Selasa.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga Gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan, kader Golkar yang telah melewati proses penjaringan oleh Tim 9 berpeluang untuk diakomodir parpol lain.
Hal itu memungkinkan terjadi jika memang tidak ada kejelasan dari DPP Golkar mengenai pihak yang akan memberikan rekomendasi usungan sesuai dengan yang diatur dalam Undang Undang Pilkada.
"Penjaringan Golkar merupakan kekuatan Golkar di Pilkada dan keinginan rakyat. Saya sudah teken hasil seleksi Tim 9. Tidak apa-apa kalau DPP menolak, selama untuk kepentingan rakyat. Biar saja kandidat hasil seleksi Golkar pakai pintu lain," katanya.
Sementara itu, Koordinator Tim 9 Golkar Sulsel HM Roem menambahkan, hasil seleksi telah menerbitkan 33 nama dan akan dikirim ke DPP dalam waktu dekat.
Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan, hasil seleksi Tim 9 dilayangkan kepada DPP Golkar, baik DPP Agung Laksono, DPP Aburizal Bakrei, maupun DPP Islah.
"Bagi kami, semua DPP sama saja. Mereka semua nanti yang menentukan usungan Golkar. Intinya Golkar harus ikut pilkada," tegasnya.