Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan apresiasi dan memuji masyarakat yang tinggal di sekitar lorong memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam aneka sayuran.
"Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa lahan yang mulanya tidak terpelihara, dapat disulap bernilai ekonomis dan memberi keuntungan," ujarnya disela panen aneka sayur di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa.
Menurut dia, pemanfaatan lahan bekas pembuangan sampah tersebut yang ditanami sejumlah sayuran dianggap berhasil bahkan berbuah lebat, tentunya hal ini sejalan sebagai bagian implementasi program lorong garden (Longgar) yang digagas Pemkot Makassar.
Indira mengakui hasil dari pemanfatan lahan oleh warga khususnya ibu rumah tangga tergabung pada Kelompok Wanita Tani Lamung Lamung Tallasa binaan Kantor ketahanan Pangan adalah keberhasilan yang patut ditiru di seluruh kelurahan di Makassar.
"Panen aneka sayuran ini bisa dijadikan contoh di seluruh kelurahan di wilayah kota, karena jelas menjanjikan dan memberikan peningkatan nilai ekonomi warga sekitar, dengan harapan warga kembali memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam sayuran selain bisa dikonsumsi langsung bisa juga di jual," tambahnya.
Pada panen tersebut aneka sayur terlihat segar dan berbuah lebat diantaranya Paria, Tomat, Sawi, Kangkung daun Selada dan Terong. Bahkan lokasi yang digunakan untuk menanam tidak terlalu luas, namun hasil yang diperoleh cukup maksimal.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Dharma Wanita Persatuan, Kaban Pemberdayaan Perempuan, Tenri Palallo, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Sri Susilawati, Camat Tallo Zainal A Takko dan Lurah Panampu H Ismail Abdullah.
Istri Wali Kota Makassar ini juga meminta kepada seluruh camat untuk menyiapkan lahan lebih banyak lagi di lorong-lorong untuk dijadikan binaan Tim Penggerak PKK Makassar.
Sejumlah kecamatan yang mulai menerapkan lorong garde dari 14 kecamatan di Makassar, lima diantaranya sudah melakukan panen yakni di Kelurahan Malemongan Baru, Kelurahan Walwalaya Kecamatan Tallo, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Batua Kecamatan Panakukang.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga telah diminta untuk memberikan ide, saran dan masukan terkait program lorong garden untuk di masukkan pada program nasional di Kementerian Pertanian.
"Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa lahan yang mulanya tidak terpelihara, dapat disulap bernilai ekonomis dan memberi keuntungan," ujarnya disela panen aneka sayur di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa.
Menurut dia, pemanfaatan lahan bekas pembuangan sampah tersebut yang ditanami sejumlah sayuran dianggap berhasil bahkan berbuah lebat, tentunya hal ini sejalan sebagai bagian implementasi program lorong garden (Longgar) yang digagas Pemkot Makassar.
Indira mengakui hasil dari pemanfatan lahan oleh warga khususnya ibu rumah tangga tergabung pada Kelompok Wanita Tani Lamung Lamung Tallasa binaan Kantor ketahanan Pangan adalah keberhasilan yang patut ditiru di seluruh kelurahan di Makassar.
"Panen aneka sayuran ini bisa dijadikan contoh di seluruh kelurahan di wilayah kota, karena jelas menjanjikan dan memberikan peningkatan nilai ekonomi warga sekitar, dengan harapan warga kembali memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam sayuran selain bisa dikonsumsi langsung bisa juga di jual," tambahnya.
Pada panen tersebut aneka sayur terlihat segar dan berbuah lebat diantaranya Paria, Tomat, Sawi, Kangkung daun Selada dan Terong. Bahkan lokasi yang digunakan untuk menanam tidak terlalu luas, namun hasil yang diperoleh cukup maksimal.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Dharma Wanita Persatuan, Kaban Pemberdayaan Perempuan, Tenri Palallo, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Sri Susilawati, Camat Tallo Zainal A Takko dan Lurah Panampu H Ismail Abdullah.
Istri Wali Kota Makassar ini juga meminta kepada seluruh camat untuk menyiapkan lahan lebih banyak lagi di lorong-lorong untuk dijadikan binaan Tim Penggerak PKK Makassar.
Sejumlah kecamatan yang mulai menerapkan lorong garde dari 14 kecamatan di Makassar, lima diantaranya sudah melakukan panen yakni di Kelurahan Malemongan Baru, Kelurahan Walwalaya Kecamatan Tallo, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Batua Kecamatan Panakukang.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga telah diminta untuk memberikan ide, saran dan masukan terkait program lorong garden untuk di masukkan pada program nasional di Kementerian Pertanian.