Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, menyiapkan jasa pengawalan gratis terhadap para pemudik lebaran demi menjaga keamanan dan kelancaran selama dalam perjalanan.

"Kita akan menyiapkan pengawalan bagi warga yang akan mudik. Tapi pengawalan mudik perorangan, ini tidak berlaku, hanya untuk yang berkelompok saja," ujar Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji, di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, pengawalan mudik ldul Fitri 1436 Hijriah bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat, apalagi jika mudik dilakukan dengan cara berkelompok atau dalam jumlah besar.

Anton menuturkan, jika memang ada warga yang ingin melakukan perjalanan jauh, namun khawatir akan terjadi sesuatu dalam perjalanan, maka mintalah bantuan pengawalan terhadap aparat kepolisian.

"Yang ingin ramai-ramai mudiknya dan merasa ragu terjadi apa-apa di jalan, silakan meminta pengawalan hingga sampai tujuan mudiknya," katanya, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2015 yang digelar di Lapangan Karebosi Makassar.

Dia menyebutkan, di Sulawesi Selatan terdapat beberapa daerah rawan terjadi aksi-aksi kejahatan. Semuanya, telah dalam pemantauan dengan didirikannya posko pengamanan Operasi Ketupat.

"Semua daerah rawan diberi kewenangan masing-masing Polres dan di situ akan didirikan posko pelayanan serta posko pengamanan guna memberi rasa aman masyarakat dalam menghadapi Lebaran ini.

Khusus Kota Makassar yang terdeteksi itu ada 12 daerah yang rawan di mana kerap terjadi jambret atau curas, balapan liar, begal, serta tawuran kelompok. Semuanya kita sudah lakukan antisipasi," ungkap dia.

Anton menyebutkan, pada kegiatan Operasi Ketupat 2015, ada 7.321 personel keamanan yang dikerahkan. Mereka terdiri dari 3.607 personel dari Kepolisian, 1.039 prajurit TNI, dan sisanya terdiri dari unsur-unsur terkait di antaranya tenaga kesehatan, petugas dinas perhubungan, Jasa Raharja, satpol pp, serta para relawan lainnya.

"Saya harap setiap personel dalam melaksanakan Operasi Ketupat khusus mengedepankan pelayanan masyarakat harus tetap menampilkan sikap humanis, layani masyarakat dengan ramah tamah dan penuh senyum," harap dia.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024