Mamuju (ANTARA Sulbar) - Para pemudik asal Provinsi Kalimantan Timur mulai memadati pelabuhan ferri Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat sejak H-5  Idul Fitri 1436 Hijriah.

Dari hasil pemantauan di Mamuju, Rabu, arus mudik di pelabuhan Feri Mamuju mulai tampak ramai sejak H-5 sampai H-3 Idul Fitri 1436 hijriah.

Berbeda dengan hari-hari biasa, tampak pemudik dari Provinsi Kaltim seperti dari Kota Samarinda, Balikpapan dan Kota Bontang memadati pelabuhan Feri Mamuju hingga mencapai 800 orang perhari.

General Manajer PT Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Perwakilan Mamuju Budianto, mengatakan, diperkirakan penumpang arus mudik dipelabuhan Feri Mamuju akan terus melonjak hingga H-1 lebaran Idul Fitri.

Ia mengatakan, dibandingkan hari biasa jumlah pemudik naik 500 persen, sehingga pelabuhan Mamuju mulai ramai

Selain lonjakan penumpang, lonjakan jumlah kendaraan truk yang mengankut rempah-rempah dan roda dua milik penumpang arus balik yang diangkut kapal Fery dari Kota Balikpapan juga tampak dipelabuhan Fery Mamuju.

Menurut dia, jumlah lonjakan penumpang arus mudik di pelabuhan Feri Mamuju itu, jumlahnya akan seperti pada arus balik lebaran nanti sehingga segala bentuk antisipasi jumlah pemudik dan pelayanan akan ditingkatkan termasuk menjamin ketersediaan kapal mengankut penumpang itu.

"Penumpang arus mudik Lebaran di pelabuhan Fery Mamuju adalah warga Mamuju yang mengadu nasib di sejumlah kota di Provinsi Kalimantan Timur seperti di Balikpapan, Samarinda dan Bontang, setiap tahun mereka kembali ke Mamuju bersilaturrahmi dengan keluarganya," katanya.

Ia berharap agar arus mudik tetap lancar dan terkendali tanpa ada hambatan.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024