Kupang (ANTARA Sulsel) - General Manajer PT Ferry Indonesia Cabang Kupang, Arnol Jansen menyatakan akan membuka kembali layanan pelayaran kapal motor penyeberangan Ferry ke berbagai tujuan dalam wilayah Nusa Tenggara Timur bagi pemudik melalui laut pada Kamis (16/7).

Keputusan untuk membuka kembali pelayaran itu berdasarkan rekomendasi dari BMKG Stasiun El Tari Kupang bahwa cuaca di perairan yang selama ini dilintasi kapal motor penyeberangan Ferry Kupang mulai normal kembali menyusul tekanan angin menurun hingga kecepatan 20-35 km/jam," katanya kepada Antara melalui pesan singkatnya di Kupang, Rabu.  

Pembukaan kembali lintasan yang dimaksud masing-masing Kupang--Rote Ndao dilayani KMP Ranaka dan Umakalada dengan jam pemberangkatan pukul 06.00 Wita pagi dan pulang memang (PP).

Berikut katanya tujuang Kupang -- Aimere lalu lanjutan Aimere -- Waingapu di pelabuhan ferry Waikelo Kabupaten Sumba Barat pergi-pulang akan dilayani oleh KMP Ine Rei II,

Menyusul kata Jansen Kupang -- Larantuka di pelabuhan Waibalun Kabupaten Flores Timur yang selama tiga hari tetap dibuka itu akan diberangkatkan armada ferry KMP Balibo untuk trip pergi dan pulang.

Dan lintaan terakhir untuk pelayaran Kamis, kata dia, besok adalah Kupang -- Kalabahi di Kabupaten Alor dengan KMP Ferry Ile Mandiri.

Pembukaan kembali lintasan-lintasan pelayaran tersebut bertepatan dengan puncak arus mudik penumpang melalui Pelabuhan Bolok di Kabupaten Kupang, sehingga diperkirakan akan padat merayap, sehingga jam pemberangkatannya akan tepat seperti biasanya calon penumpang diharapkan tiba di pelabuhan lebih awal.

Selain itu kepada penumpang yang membawa serta dengan kendaraannya dalam arus mudik lewat Pelabuhan Bolok diimbau untuk bersedia kendaraannya ditinggalkan untuk pelayaran berikutnya, apabila penumpang padat.

"Manajemen akan memprioritaskan mengangkut penumpang ke tujuan masing-masing, jika ada penumpukan penumpang pada besok harinya dan selanjutnya baru disusul kendaraan dan barang lainnya," katanya.

Sehari sebelumnya, manajemen PT Ferry Indonesia Cabang Kupang, memprediksi puncak arus mudik melalui Pelabuhan Bolok Kupang ke berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur akan terjadi pada H-1 atau Kamis (16/7).

Prediksi itu berdasarkan sejumlah indikator diantaranya hari itu (H-1) merupakan hari terakhir bagi PNS untuk bekerja dan hari terakhir bagi mahasiswa dan siswa yang hendak pulang kampung bertepatan dengan hari raya Lebaran 1436 Hijriah, sehingga ramai-ramai menumpang KMP Ferry," katanya.

Pewarta : Hironimus Bifel
Editor :
Copyright © ANTARA 2024