Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menegur pengelola Jalan Tol Makassar terkait panjangnya antrean kendaraan saat transaksi pembayaran tol.

"Antrean setiap hari kita lihat setengah kilometer sampai satu kilometer pada `peak seasons`, jangan sampai karena menarik retribusi mengurangi kelancaran perjalanan masyarakat pengguna," kata Syahrul di Makassar, Selasa.

Untuk itu, pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada pengelola Jalan Tol Makassar. "Saya akan buat surat teguran langsung kepada pengelola jalan tol," ujarnya.

Pihaknya, kata gubernur, juga akan melibatkan kepolisian setempat untuk mengambil langkah guna mengatasi masalah itu.

"Saya akan minta Kapolda Sulsel untuk melihat ini seharusnya seperti apa," kata dia.

Fenomena kemacetan pada pintu pembayaran tol, menurut Syahrul, memang baru terjadi selama sekitar satu tahun terakhir sebagai dampak meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda empat di Kota Makassar.

Menurut dia, pihak pengelola harus memperbaiki manajemen, sistem dan tata cara pengaturan agar antrean tidak terus terjadi.

"Orang bertumpuk pada satu tempat seperti itu, ini tidak bisa dibiarkan, harus dicari solusinya," katanya.

Jalan Tol Makassar merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar, Panakkukang, Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan AP Pettarani, Kawasan Industri Makassar dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024