Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Sejak dua hari terakhir ini warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.

Pemantauan di Majene, Sabtu, pasokan gas elpiji mulai langka didapatkan masyarakat di antaranya di wilayah Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammero`do Sendana dan Kecamatan Malunda.

Kondisi ini memaksa warga membeli hingga ke daerah tetangga karena pedagang pengecer kehabisan stok.

Warga Desa Limbua, Masmar (40) mengatakan, kondisi tersebut sangat mengganggu warga yang sedang merayakan Lebaran 2014.

"Keperluan memasak saat lebaran tentu berbeda dibandingkan hari-hari biasanya," katanya.

Untuk mengantisipasi kondisi itu, kata dia, masyarakat terpaksa membeli kayu bakar untuk digunakan memasak menu khas lebaran.

"Sudah dua hari terakhir ini warga susah mendapatkan elpiji tiga kilogram. Kita berharap, kondisi ini tidak berlanjut lagi," ujarnya.

Mamar menyampaikan pasokan BBM elpiji tiga kilogram sangat terbatas pada pedagang pengecer.

"Harga gas elpiji tiga kilogram masih normal sekitar Rp18.000. Hanya saja, saat pasokan gas elpiji masuk ke pedagang pengecer langsung ludes terjual," katanya.

Ia berharap pasokan elpiji tiga kilogram ini kembali normal sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk kebutuhan memasak.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024