Makassar (ANTARA) - Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membeli gas melon 3 kilogram akan ditinjau secara berkala.
"Sebelumnya kami telah memberlakukan aturan pembelian tabung gas Elpiji 3 kilogram wajib memakai KTP. Penerapan kebijakan ini akan ditinjau secara berkala di lapangan," kata Danny di Makassar, Jumat.
Menurut dia, peninjauan di lapangan sudah dilakukan dengan langsung mendatangi pangkalan gas elpiji. Jadi, tinggal dicek lagi lapangan.
Mengenai pembelian gas elpiji 3 kg, lanjut dia, hingga saat ini belum menerima laporan terkait warga yang keberatan dengan penggunaan KTP dalam membeli tabung gas elpiji 3 kg.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembeli gas elpiji melon, Sitti Rabiah.
Dia mengatakan gas elpiji 3 kilogram masih mudah ditemukan di warung, kios dan toko swalayan, sehingga harganya masih cukup terjangkau.
"Meski harganya cukup bervariasi di lapangan, mulai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu tapi gas elpiji 3 kg masih mudah diperoleh," katanya.
Kendati diakui, untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg terlebih dahulu harus memperlihatkan KTP kepada penjual.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
IKN menghadirkan transportasi pintar, dari mobilitas otonom hingga drone
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib