Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bantaeng mengusulkan dua kecamatan tambahan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) ke Kementerian Sosial RI.
"Kedua kecamatan yang belum memperoleh bantuan itu masing-masing Kecamatan Uluere dan Kecamatan Sinoa," kata Kadis Sosnakertrans Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan pada penyaluran dana PKH Tahap II di Bantaeng, Senin (27/7).
Syahrul Bayan yang juga Kepala Sekretariat UPT SPMKS Sipakatau Bantaeng mengatakan, sejak 2014 baru enam kecamatan yang mendapatkan dana bantuan PKH.
"Dua kecamatan yang kita usulkan ini diharapkan segera terakomodir sehingga pada 2016, seluruh penduduk miskin di kecamatan se Kabupaten Bantaeng sudah bisa menikmati. Kini semuanya masih dalam proses," tambah Syahrul yang juga mantan Kabag Humas dan Protokol Pemda Kabupaten Bantaeng itu.
Atas peran baik semua potensi kesejahteraan sosial di Bantaeng dapat sepenuhnya membantu kelancaraan agenda Pemerintah Pusat, khususnya dari Kementerian Sosial RI, terlebih Bantaeng menjadi pilot proyek dari Pandu Gempita Kemensos RI yang kini menjadi SELARAS yaitu Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera dan ini sementara dalam tahap sosialisasi oleh Bappenas dan Kemensos RI.
Khusus kecamatan yang sudah mendapat dana bantuan, penyalurannya dilakukan berjadwal pada masing-masing kecamatan.
Dimulai di Kecamatan Tompubulu dengan jumlah keluarga sangat miskin (KSM) 372 orang, total dana Rp. 296.175.000.
Dana sebesar itu terdiri atas dana untuk Tahap II sebesar Rp 288.262.500 ditambah Kekurangan Tahap I Rp. 7.912.500.
Selain untuk Kecamatan Tompobulu, Kemensos juga menyerahkan dana yang sama kepada masyarakat Kecamatan Gantarangkeke yang memiliki 201 KSM. Total dana yang disalurkan mencapai Rp 161.250.000.
Dana tersebut terdiri atas dana tahap II sebesar Rp 156.900.000 ditambah kekurangan pada penyaluran tahap I sebesar Rp 4.350.000.
Disusul Kecamatan Pajukukang dengan jumlah KSM sebanyak 254 KSM. Dari Pajukukang, dilanjutkan ke Kecamatan Eremerasa yang memiliki 109 KSM.
"Penyaluran dana PKH dari Kementerian Sosial RI ini akan berakhir di Kecamatan Bantaeng yang memiliki 104 KSM dan Kecamatan Bissappu yang memiliki 221 KSM," jelas Syahrul Bayan yang lebih akrab disapa SBY.
"Kedua kecamatan yang belum memperoleh bantuan itu masing-masing Kecamatan Uluere dan Kecamatan Sinoa," kata Kadis Sosnakertrans Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan pada penyaluran dana PKH Tahap II di Bantaeng, Senin (27/7).
Syahrul Bayan yang juga Kepala Sekretariat UPT SPMKS Sipakatau Bantaeng mengatakan, sejak 2014 baru enam kecamatan yang mendapatkan dana bantuan PKH.
"Dua kecamatan yang kita usulkan ini diharapkan segera terakomodir sehingga pada 2016, seluruh penduduk miskin di kecamatan se Kabupaten Bantaeng sudah bisa menikmati. Kini semuanya masih dalam proses," tambah Syahrul yang juga mantan Kabag Humas dan Protokol Pemda Kabupaten Bantaeng itu.
Atas peran baik semua potensi kesejahteraan sosial di Bantaeng dapat sepenuhnya membantu kelancaraan agenda Pemerintah Pusat, khususnya dari Kementerian Sosial RI, terlebih Bantaeng menjadi pilot proyek dari Pandu Gempita Kemensos RI yang kini menjadi SELARAS yaitu Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera dan ini sementara dalam tahap sosialisasi oleh Bappenas dan Kemensos RI.
Khusus kecamatan yang sudah mendapat dana bantuan, penyalurannya dilakukan berjadwal pada masing-masing kecamatan.
Dimulai di Kecamatan Tompubulu dengan jumlah keluarga sangat miskin (KSM) 372 orang, total dana Rp. 296.175.000.
Dana sebesar itu terdiri atas dana untuk Tahap II sebesar Rp 288.262.500 ditambah Kekurangan Tahap I Rp. 7.912.500.
Selain untuk Kecamatan Tompobulu, Kemensos juga menyerahkan dana yang sama kepada masyarakat Kecamatan Gantarangkeke yang memiliki 201 KSM. Total dana yang disalurkan mencapai Rp 161.250.000.
Dana tersebut terdiri atas dana tahap II sebesar Rp 156.900.000 ditambah kekurangan pada penyaluran tahap I sebesar Rp 4.350.000.
Disusul Kecamatan Pajukukang dengan jumlah KSM sebanyak 254 KSM. Dari Pajukukang, dilanjutkan ke Kecamatan Eremerasa yang memiliki 109 KSM.
"Penyaluran dana PKH dari Kementerian Sosial RI ini akan berakhir di Kecamatan Bantaeng yang memiliki 104 KSM dan Kecamatan Bissappu yang memiliki 221 KSM," jelas Syahrul Bayan yang lebih akrab disapa SBY.