Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Sekretaris Bidang tembak Sasaran Perbakin Sulsel Abdul Kadir mengatakan, dua atlet Sulsel lolos masuk ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yakni Firdana Bintara (air rifle match putri senior) dan Siti Rahma (air rifle match putri junior).
"Kami bersyukur sudah ada dua atlet kita yang berhasil lolos ke PON 2016. Kami juga berharap kembali menambah tiket pada pertandingan selanjutnya," kata Abdul Kadir di Makassar, Sabtu.
Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan mengaku, dua atletnya itu sukses merebut tiket ke PON XIX 2015 setelah mampu meraih hasil maksimal di Kejurnas Awang Faroek Cup IV pada 30 Juli - 4 Agustus 2015 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pengprov Perbakin Sulsel memang memanfaatkan Kejurnas Piala Awang Faroek 2015 itu sebagai ajang mencari tiket ke PON. Apalagi kejurnas ini memang masuk hitungan untuk mendapatkan poin standar Minimum Qualification Score (MQS) yang menjadi syarat layak tidaknya atlet tampil di PON 2016.
Untuk itu, lanjut dia, Pengprov Perbakin Sulsel sengaja menurunkan lebih banyak atlet yakni mencapai 20 penembak untuk bersaing merebut tiket berlaga di ajang olahraga terbesar se-Indonesia pada 2016 tersebut.
Dia menjelaskan, 20 atlet itu berasal dari sejumlah daerah di Sulsel diantaranya Makassar, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Wajo, Sulsel.
Mengenai pencapaian atlet sejauh ini memang lebih baik dibandingkan sebelumnyayang hanya dapat meloloskan satu atlet tampil di PON XVIII Riau 2012.
Pihaknya juga berharap atlet yang telah lolos bisa mempersiapkan diri secara maksimal agar tidak hanya lolos namun juga mampu memberikan prestasi bagi Sulsel.
"Seluruh atlet yang tampil merupakan para juara di beberapa ajang di Makassar. Kami tentu berharap bisa meloloskan lebih banyak atlet ke PON mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji yang dipastikan memimpin organisasi menembak tersebut pada lima tahun kedepan setelah terpilih dalam musyawarah provinsi di Makassar, Sulsel, 13 Maret 2015 juga telah berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi Sulsel.
Dengan kepengurusan baru periode 2015-2019 ini juga diharapkan semakin bersaing khususnya PON XIX Jawa Barat 2016. Perbakin Sulsel juga diharapkan lebih banyak menggelar kejuaraan demi memaksimalkan kemampuan seluruh atlet.
"Kami bersyukur sudah ada dua atlet kita yang berhasil lolos ke PON 2016. Kami juga berharap kembali menambah tiket pada pertandingan selanjutnya," kata Abdul Kadir di Makassar, Sabtu.
Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan mengaku, dua atletnya itu sukses merebut tiket ke PON XIX 2015 setelah mampu meraih hasil maksimal di Kejurnas Awang Faroek Cup IV pada 30 Juli - 4 Agustus 2015 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pengprov Perbakin Sulsel memang memanfaatkan Kejurnas Piala Awang Faroek 2015 itu sebagai ajang mencari tiket ke PON. Apalagi kejurnas ini memang masuk hitungan untuk mendapatkan poin standar Minimum Qualification Score (MQS) yang menjadi syarat layak tidaknya atlet tampil di PON 2016.
Untuk itu, lanjut dia, Pengprov Perbakin Sulsel sengaja menurunkan lebih banyak atlet yakni mencapai 20 penembak untuk bersaing merebut tiket berlaga di ajang olahraga terbesar se-Indonesia pada 2016 tersebut.
Dia menjelaskan, 20 atlet itu berasal dari sejumlah daerah di Sulsel diantaranya Makassar, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Wajo, Sulsel.
Mengenai pencapaian atlet sejauh ini memang lebih baik dibandingkan sebelumnyayang hanya dapat meloloskan satu atlet tampil di PON XVIII Riau 2012.
Pihaknya juga berharap atlet yang telah lolos bisa mempersiapkan diri secara maksimal agar tidak hanya lolos namun juga mampu memberikan prestasi bagi Sulsel.
"Seluruh atlet yang tampil merupakan para juara di beberapa ajang di Makassar. Kami tentu berharap bisa meloloskan lebih banyak atlet ke PON mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji yang dipastikan memimpin organisasi menembak tersebut pada lima tahun kedepan setelah terpilih dalam musyawarah provinsi di Makassar, Sulsel, 13 Maret 2015 juga telah berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi Sulsel.
Dengan kepengurusan baru periode 2015-2019 ini juga diharapkan semakin bersaing khususnya PON XIX Jawa Barat 2016. Perbakin Sulsel juga diharapkan lebih banyak menggelar kejuaraan demi memaksimalkan kemampuan seluruh atlet.