Makassar (ANTARA Sulsel) - Para pemain tim senior PSM akan kembali masuk mes pekan depan untuk lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Presiden di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 September 2015.

Pelatih sementara PSM, Assegaf Razak di Makassar, Minggu, mengatakan para pemain setelah menjalani latihan rutin memang masih pulang ke rumah masing-masing dikarenakan mes yang disediakan manajemen klub masih dalam proses pembersihan.

"Kita dan pemain rencananya masuk mes, Rabu depan. Saya kira masalah mes pemain ini memang penting untuk lebih menjaga kekompakan tim," jelasnya.

Mengenai komposisi tim yang ada saat ini, dirinya mengaku sudah cukup maksimal. PSM juga mengaku optimistis bisa bersaing dan meraih prestasi maksimal pada ajang yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) tersebut.

PSM saat ini masih mempertahankan sejumlah pemain lama seperti Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Iqbal Samad, Hendra Wijaya, Kurniawan Karman, Aditya Putra Dewa, Rasyid Bakri, Ahmad Maulana, M Rahmat, Maldini Pali, serta Muchlis Hadi Ning dan Agung Prasetyo yang mantan pemain timnas U-23.

"Gabungan antara pemain senior dan junior dari tim U-21 menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi manajemen PSM juga berencana mendatangkan pemain asing untuk menambah kekuatan tim," katanya.

Sementara untuk persiapan tim, pihaknya mengaku terus berupaya meningkatkan kualitas dan fisik pemain setelah penghentian kompetisi beberapa waktu lalu. Tim pelatih juga tetap mengasah kerja sama tim untuk bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.

Untuk lebih memaksimalkan persiapan, PSM Makassar juga telah berencana melakukan dua kali uji coba menghadapi tim selevel sebelum bertarung dilaga sesungguhnya.

Keinginan menggelar uji coba tentu saja untuk mengukur sejauh mana kekuatan tim ataupun melihat kelemahan yang perlu diperbaiki seselum berlaga di Piala Presiden.

"Kita rencanakan minggu kedua sudah bisa menjalani laga uji coba. Untuk agenda ini sendiri kita harapkan bisa terlaksana agar bisa segera mengevaluasi komposisi tim jelang pertandingan," katanya.

Untuk melaksanakan laga uji coba, dirinya mengakui memang sedikit kesulitan. Sebab timnya hanya punya dua pilihan yakni mengundang tim atau justru harus keluar untuk mencari lawan tanding karena di Sulsel tidak ada tim ISL atau Divisi Utama yang layak menjadi lawan tanding.

Pihaknya juga berharap manajemen bisa mengupayakan agar rencana uji coba ini bisa terwujud. Pihaknya juga mengaku mendukung jika manajemen bisa mendatangkan tim seleval untuk menghadapi tim "Juku Eja" di Makassar.

Saat ini, menurut dia, manajemen memang sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tim yang salah satunya yakni Bali United Pusam. Manajemen juga mengaku siap menanggung biaya akomodasi tim Bali United jika bersedia ke Makassar.

Pewarta : Abd Kaddir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024