Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, ikut mendukung pemanfaatan energi terbarukan dalam mendukung tersedianya energi listrik di wilayah itu.
"Tentu kami mendukung atas upaya pemerintah provinsi Sulbar yang melakukan pemanfaatan energi terbarukan baik pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) maupun PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya Ramlan di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, bentang alam di wilayah Sulbar memiliki segudang potensi untuk menghadirkan energi listrik, seperti di daerah Mamasa, Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah maupun Mamuju Utara.
Sehingga kata dia, lembaga DPRD Sulbar akan ikut berkomitmen kuat untuk mendukung upaya pemprov terhadap pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di semua wilayah yang ada di daerah ini.
"Sepanjang untuk pemenuhan masyarakat maka kami akan mendukung. Dengan catatan, pemerintah harus lebih awal memikirkan dampak-dampak yang ditimbulkannya," katanya.
Politisi muda partai Gerindra ini menyebutkan, terdapat puluhan titik sungai besar yang berpotensi untuk menghadirkan energi listrik seperti upaya pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju yang pengerjaannya dilakukan PT Kalla Grup dan berbagai pembangunan di sektor lainnya.
"PLTA Tumbuan Mamuju merupakan bukti pemanfaatan potensi energi baru terbarukan. Hal ini tentu akan menjawab keterbatasan energi yang dirasakan selama ini," ungkapnya lagi.
Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amri Ekasakti menyebutkan, pemanfaatan potensi sungai sebagai sumber PLTMH yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah telah berbuah manis atas adanya penghargaan Energi Prabawa dari pemerintah pusat tahun 2012 silam.
"Selama ini kita telah maksimalkan pemanfaatan sungai menjadi sumber energi PLTMH. Ini pun dikuatkan atas adanya penghargaan yang kita terima dari pemerintah pusat terkait pemanfataan energi baru terbarukan," jelas Amri Ekasakti.
"Tentu kami mendukung atas upaya pemerintah provinsi Sulbar yang melakukan pemanfaatan energi terbarukan baik pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) maupun PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya Ramlan di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, bentang alam di wilayah Sulbar memiliki segudang potensi untuk menghadirkan energi listrik, seperti di daerah Mamasa, Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah maupun Mamuju Utara.
Sehingga kata dia, lembaga DPRD Sulbar akan ikut berkomitmen kuat untuk mendukung upaya pemprov terhadap pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di semua wilayah yang ada di daerah ini.
"Sepanjang untuk pemenuhan masyarakat maka kami akan mendukung. Dengan catatan, pemerintah harus lebih awal memikirkan dampak-dampak yang ditimbulkannya," katanya.
Politisi muda partai Gerindra ini menyebutkan, terdapat puluhan titik sungai besar yang berpotensi untuk menghadirkan energi listrik seperti upaya pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju yang pengerjaannya dilakukan PT Kalla Grup dan berbagai pembangunan di sektor lainnya.
"PLTA Tumbuan Mamuju merupakan bukti pemanfaatan potensi energi baru terbarukan. Hal ini tentu akan menjawab keterbatasan energi yang dirasakan selama ini," ungkapnya lagi.
Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amri Ekasakti menyebutkan, pemanfaatan potensi sungai sebagai sumber PLTMH yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah telah berbuah manis atas adanya penghargaan Energi Prabawa dari pemerintah pusat tahun 2012 silam.
"Selama ini kita telah maksimalkan pemanfaatan sungai menjadi sumber energi PLTMH. Ini pun dikuatkan atas adanya penghargaan yang kita terima dari pemerintah pusat terkait pemanfataan energi baru terbarukan," jelas Amri Ekasakti.