Makassar (ANTARA Sulsel) - Buah stroberi yang dikembangkan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, rasanya lebih manis dibandingkan buah stroberi Ciwidey, Jawa Barat (Jabar).
Padahal bibit buah stroberi yang dikembangkan di Bantaeng, berasal dari daerah penghasil stroberi di Ciwidey, Jabar.
Kepala Bidang Hortikultura, Bantaeng, Ir, Suaib .P. Mp di Makassar, Rabu mengatakan, kemanisan stroberi yang dikembangkan petani di daerahnya diakui lebih manis oleh para petani di Jabar.
Rasa stroberi yang lebih manis tersebut karena jumlah curah hujan di Bantaeng lebih rendah di bandingkan di Ciwidey.
"Di jabar curah hujannya tinggi dan hawanya dingin sementara di Bantaeng sebaliknya, lebih banyak terkena cahaya matahari," jelasnya.
Keberhasilan pengembangan stroberi jenis california ini menjadikan Bantaeng sebagai salah satu peserta pada lomba tingkat nasional holtikultura stroberi di tingkat nasional mewakili provinsi Sulsel.
Selain itu, rencana pengembangan kabupaten sebagai daerah agrowisata buah pada 2011 mendatang akan semakin terbuka.
(T.PSO-100/S016)
Padahal bibit buah stroberi yang dikembangkan di Bantaeng, berasal dari daerah penghasil stroberi di Ciwidey, Jabar.
Kepala Bidang Hortikultura, Bantaeng, Ir, Suaib .P. Mp di Makassar, Rabu mengatakan, kemanisan stroberi yang dikembangkan petani di daerahnya diakui lebih manis oleh para petani di Jabar.
Rasa stroberi yang lebih manis tersebut karena jumlah curah hujan di Bantaeng lebih rendah di bandingkan di Ciwidey.
"Di jabar curah hujannya tinggi dan hawanya dingin sementara di Bantaeng sebaliknya, lebih banyak terkena cahaya matahari," jelasnya.
Keberhasilan pengembangan stroberi jenis california ini menjadikan Bantaeng sebagai salah satu peserta pada lomba tingkat nasional holtikultura stroberi di tingkat nasional mewakili provinsi Sulsel.
Selain itu, rencana pengembangan kabupaten sebagai daerah agrowisata buah pada 2011 mendatang akan semakin terbuka.
(T.PSO-100/S016)