Makassar, 10/8 (Antara) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri menjadi `tag line` gabungan perusahaan negara dalam memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.
"BRI bersama-sama Semen Batu Raja mendapatkan mandat dari Kementerian untuk `BUMN Hadir untuk Negeri` yang acaranya mulai 16 -17 Agustus 2015," kata Kakanwil BRI Makassar Supari pada Rapat Koordinasi BUMN di Makassar, Senin.
Menurut dia, dalam rangkaian kegiatan itu ada lima kegiatan pokok yang dilaksanakan di Makassar yakni gerak jalan santai delapan kilometer pada 16 Agustus 2015.
Setelah itu, dapat menikmati aneka kuliner dari pedagang kaki lima yang berjumlah sekitar 8.000 orang. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya memberdayakan usaha kecil mikro yang ada di Sulsel.
"Seluruh kegiatan akan dipusatkan di Pantai Losari, Makassar. Jadi tiga anjungan Pantai Losari itu akan ditutup untuk kegiatan `BUMN Hadir untuk Negeri`," katanya.
Selanjutnya pada 17 Agustus 2015 yang merupakan puncak kegiatan, lanjut dia, diawali dengan upacara bendera kemudian beberapa pemberian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan CSR itu mulai dari pembagian sembako murah, karena harganya Rp100 ribu per paket, namun cukup ditebus dengan harga Rp30 ribu yang diperuntukkan untuk keluarga sasaran yang merupakan keluarga prasejahtera.
"Hasil pembelian paket sembako itu akan disumbangkan ke rumah-rumah ibadah pada 11 titik di wilayah Kota Makassar," katanya.
Selain itu, juga akan digelar "bedah rumah" untuk para keluarga veteran dengan 45 jumlah Kepala Keluarga sasaran yang tersebar di wilayah Sulsel. Begitu pula dengan pemberian bantuan 17 sekolah SMK di Sulsel.
Bantuan pada SMK yang terpilih itu adalah bantuan peralatan laboratorium yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah bersangkutan.
"BRI bersama-sama Semen Batu Raja mendapatkan mandat dari Kementerian untuk `BUMN Hadir untuk Negeri` yang acaranya mulai 16 -17 Agustus 2015," kata Kakanwil BRI Makassar Supari pada Rapat Koordinasi BUMN di Makassar, Senin.
Menurut dia, dalam rangkaian kegiatan itu ada lima kegiatan pokok yang dilaksanakan di Makassar yakni gerak jalan santai delapan kilometer pada 16 Agustus 2015.
Setelah itu, dapat menikmati aneka kuliner dari pedagang kaki lima yang berjumlah sekitar 8.000 orang. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya memberdayakan usaha kecil mikro yang ada di Sulsel.
"Seluruh kegiatan akan dipusatkan di Pantai Losari, Makassar. Jadi tiga anjungan Pantai Losari itu akan ditutup untuk kegiatan `BUMN Hadir untuk Negeri`," katanya.
Selanjutnya pada 17 Agustus 2015 yang merupakan puncak kegiatan, lanjut dia, diawali dengan upacara bendera kemudian beberapa pemberian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan CSR itu mulai dari pembagian sembako murah, karena harganya Rp100 ribu per paket, namun cukup ditebus dengan harga Rp30 ribu yang diperuntukkan untuk keluarga sasaran yang merupakan keluarga prasejahtera.
"Hasil pembelian paket sembako itu akan disumbangkan ke rumah-rumah ibadah pada 11 titik di wilayah Kota Makassar," katanya.
Selain itu, juga akan digelar "bedah rumah" untuk para keluarga veteran dengan 45 jumlah Kepala Keluarga sasaran yang tersebar di wilayah Sulsel. Begitu pula dengan pemberian bantuan 17 sekolah SMK di Sulsel.
Bantuan pada SMK yang terpilih itu adalah bantuan peralatan laboratorium yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah bersangkutan.