Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan Abdul Azis mengatakan stok daging sapi di provinsi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga setahun ke depan.
"Kami sudah persiapkan sampai setahun ke depan. Untuk potensi ketersediaan sapi potong, ada 200 ribu ekor, sementara yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mencapai 100 ribu ekor," kata Abdul Azis di Makassar, Selasa.
Karenanya Azis mengatakan pihaknya menjamin keamanan stok daging sapi di Sulsel.
"Kami jamin di Sulsel aman, bahkan untuk hari raya Idul Adha, kami telah menyiapkan stok 30 ribu ekor sapi," kata dia.
Sejauh ini, kata Azis harga daging di pasaran juga masih cukup stabil. Dengan kisaran harga antara Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Di Sulsel aman-aman saja, kita bahkan surplus," kata gubernur.
Pihaknya bahkan siap untuk menyuplai daging sapi ke beberapa daerah lain di luar Sulsel.
"Kami pernah nawarin (mengirimkan daging sapi)," kata Syahrul singkat.
Peluang Sulsel untuk menyuplai daging sapi ke sejumlah daerah lain di Indonesia pernah mengemuka beberapa waktu lalu, ketika Sulsel mengirimkan beras ke sebelas provinsi lain pada pertengahan Juli lalu.
"Kami sudah persiapkan sampai setahun ke depan. Untuk potensi ketersediaan sapi potong, ada 200 ribu ekor, sementara yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mencapai 100 ribu ekor," kata Abdul Azis di Makassar, Selasa.
Karenanya Azis mengatakan pihaknya menjamin keamanan stok daging sapi di Sulsel.
"Kami jamin di Sulsel aman, bahkan untuk hari raya Idul Adha, kami telah menyiapkan stok 30 ribu ekor sapi," kata dia.
Sejauh ini, kata Azis harga daging di pasaran juga masih cukup stabil. Dengan kisaran harga antara Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Di Sulsel aman-aman saja, kita bahkan surplus," kata gubernur.
Pihaknya bahkan siap untuk menyuplai daging sapi ke beberapa daerah lain di luar Sulsel.
"Kami pernah nawarin (mengirimkan daging sapi)," kata Syahrul singkat.
Peluang Sulsel untuk menyuplai daging sapi ke sejumlah daerah lain di Indonesia pernah mengemuka beberapa waktu lalu, ketika Sulsel mengirimkan beras ke sebelas provinsi lain pada pertengahan Juli lalu.