Mamuju (ANTARA Sulbar) - Organisasi Pramuka yang kini genap berusia 54 tahun, dituntut untuk terus berkarya dengan mengikuti perkembangan zaman.

"Gerakan Pramuka merupakan penyatuan dari 60 organisasi kepanduan yang digagas oleh Bung Karno yang dimaksudkan untuk menjadi perekat bangsa, pada tahun ini telah genap berusia 54 tahun, diusia yang mencapai lebih dari setengah abad ini maka Pramuka dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga lebih diminati kaum muda," kata Pelaksana tugas Sekteraris Daerah Kabupaten Mamuju Drs Muhammad Daud Yahya saat menyampaikan sambutan seragam dari Ketua Kwartir Nasional, pada Upacara peringatan HUT Pramuka di lapangan SMPN 3 Mamuju, Jumat.

Menurut dia, pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda, tidak berkesan kuno dalam era moderen sekarang ini.

Lebih lanjut, Daud Yahya menyampaikan pramuka baru harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan, sebab hal tersebut menjadi tantangan bagi para Pembina Pramuka yang harus selalu kreatif dalam membina peserta didik di gugus depan sehingga para kaum muda tidak meninggalkan organisasi ini dan menjadi bangga dapat berkontribusi dalam pramuka ini.

"Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda," ujarnya.

Peringatan HUT Pramuka tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Suraedah Duka, Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kepala Kwartir Cabang Mamuju, serta beberapa unsur Muspida lingkup Pemerintahan Kabuapten Mamuju.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024