Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menyiapkan tiga tim menghadapi kejurnas sekaligus babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 2-5 September 2015.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Rabu, mengatakan tiga tim itu terdiri dari dua putra dan satu tim putri. Untuk putra diperkuat pasangan Rahmat (Kabupaten Takalar) dan Baso Usri (Wajo) serta Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar.
"Sementara untuk tim putri yakni pasangan Nahariah (Kabupaten Luwu) dan Riska dari Maros. Enam atlet yang kita siapkan ini merupakan hasil seleksi ketat yang kita gelar beberapa waktu lalu," katanya.
Mengenai potensi tiga tim Sulsel di kejurnas pra-PON 2015, dirinya mengaku optimistis. Apalagi pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup maksimal termasuk melaksanakan pemusatan latihan di SMANKO Sudiang Makassar.
Seluruh atlet, kata dia, saat ini juga terus menjalankan program latihan dari dua pelatih yakni Bachtiar Romo dan Safari. Persiapan yang dilakukan ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas atlet demi menjaga peluang meraih prestasi.
Ia menjelaskan, pasagan utama Sulsel yakni Rahmat dan Baso merupakan atlet yang kini bergabung dalam program "Sulsel Maju II". Keduanya juga memiliki pengalaman tampil di PON 2012 meski belum bisa mempersembahkan medali bagi Kontingen Sulsel.
Sementara untuk pasangan putri yakbi Riska dan Nahariah juga memiliki pengalaman tampil dibabak kualifikasi PON 2011.
"Enam atlet putra dan putri ini memiliki kualitas dan pengalaman tampil disejumlah kejuaraan termasuk saat berlaga di PON 2012. Intinya kami percaya dengan kemampuan mereka dan berharap bisa tampil maksimal pada kejurnas Pra-PON 2015," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Pra-PON cabang voli pasir memang akan dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Adapun batas lolos tampil di PON 2016 yakni setiap tim minimal masuk posisi 16 besar klasemen akhir di kejurnas.
"Untuk pra-PON voli pasir digelar dalam bentuk kejurnas. Seluruh tim akan bersaing memperebutkan posisi 16 besar sebagai syarat menuju PON 2016," ujarnya.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Rabu, mengatakan tiga tim itu terdiri dari dua putra dan satu tim putri. Untuk putra diperkuat pasangan Rahmat (Kabupaten Takalar) dan Baso Usri (Wajo) serta Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar.
"Sementara untuk tim putri yakni pasangan Nahariah (Kabupaten Luwu) dan Riska dari Maros. Enam atlet yang kita siapkan ini merupakan hasil seleksi ketat yang kita gelar beberapa waktu lalu," katanya.
Mengenai potensi tiga tim Sulsel di kejurnas pra-PON 2015, dirinya mengaku optimistis. Apalagi pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup maksimal termasuk melaksanakan pemusatan latihan di SMANKO Sudiang Makassar.
Seluruh atlet, kata dia, saat ini juga terus menjalankan program latihan dari dua pelatih yakni Bachtiar Romo dan Safari. Persiapan yang dilakukan ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas atlet demi menjaga peluang meraih prestasi.
Ia menjelaskan, pasagan utama Sulsel yakni Rahmat dan Baso merupakan atlet yang kini bergabung dalam program "Sulsel Maju II". Keduanya juga memiliki pengalaman tampil di PON 2012 meski belum bisa mempersembahkan medali bagi Kontingen Sulsel.
Sementara untuk pasangan putri yakbi Riska dan Nahariah juga memiliki pengalaman tampil dibabak kualifikasi PON 2011.
"Enam atlet putra dan putri ini memiliki kualitas dan pengalaman tampil disejumlah kejuaraan termasuk saat berlaga di PON 2012. Intinya kami percaya dengan kemampuan mereka dan berharap bisa tampil maksimal pada kejurnas Pra-PON 2015," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Pra-PON cabang voli pasir memang akan dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Adapun batas lolos tampil di PON 2016 yakni setiap tim minimal masuk posisi 16 besar klasemen akhir di kejurnas.
"Untuk pra-PON voli pasir digelar dalam bentuk kejurnas. Seluruh tim akan bersaing memperebutkan posisi 16 besar sebagai syarat menuju PON 2016," ujarnya.