Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pameran pembangunan yang dilaksanakan di Celebes Convention Center bukan rutinitas tahunan belaka, tetapi menjadi informasi sekaligus evaluasi pembangunan.
"Kita harus mencari makna dibalik setiap tahun yang kita lakukan dan salah satunya bisa menampilkan ekspo data-data dari pertumbuhan pembangunan dari semua pemerintah kabupaten/kota di Sulsel," kata Syahrul disela-sela pembukaan pameran pembangunan di CCC di Makassar, Rabu malam.
Menurut dia, pameran tersebut mewakili perjalanan satu tahun kinerja pemerintah daerah, provinsi dan pusat dan menjadi dasar untuk melakukan program-program ke depan yang lebih baik.
Dengan demikian, data yang "berbicara" pada saat pameran itu akan dilihat masyarakat, kemudian dipertanyakan dan diharapkan juga ada koreksi untuk perbaikan ke depan.
"Karena itu, pameran ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semuanya," katanya.
Pameran pembangunan yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia diawali dengan lagu Hari Kemerdekaan dan beberapa lagu-lagu perjuangan yang dipersembahkan "volk song" Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain itu, para pejabat Muspida Sulsel dan ratusan pengunjung pameran juga dihibur oleh Grup Bank ibu kota yakni Band Bagindas.
Pada pameran pembangunan yang digelar di luar dan dalam ruangan CCC, kawasan Tanjung Bunga, Makassar terdapat 38 unit stan lingkup badan, 16 unit Pemda, 22 unit perbankan, satu perguruan tinggi, 31 unit stan asosiasi, UKM dan Media serta tiga unit stan pameran dari luar Sulsel yakni stand Disperindag Jawa Timur, Bali Permukiman Denpasar dan Kondotel Bali.
Pameran bertajuk "Side 2015" tersebut digelar selama lima hari yakni 19 - 23 Agustus 2015. Setiap stan pameran masing-masing menampilkan produk unggulannya, termasuk kinerja yang telah dijalankan dalam satu tahun terakhir.
"Kita harus mencari makna dibalik setiap tahun yang kita lakukan dan salah satunya bisa menampilkan ekspo data-data dari pertumbuhan pembangunan dari semua pemerintah kabupaten/kota di Sulsel," kata Syahrul disela-sela pembukaan pameran pembangunan di CCC di Makassar, Rabu malam.
Menurut dia, pameran tersebut mewakili perjalanan satu tahun kinerja pemerintah daerah, provinsi dan pusat dan menjadi dasar untuk melakukan program-program ke depan yang lebih baik.
Dengan demikian, data yang "berbicara" pada saat pameran itu akan dilihat masyarakat, kemudian dipertanyakan dan diharapkan juga ada koreksi untuk perbaikan ke depan.
"Karena itu, pameran ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semuanya," katanya.
Pameran pembangunan yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia diawali dengan lagu Hari Kemerdekaan dan beberapa lagu-lagu perjuangan yang dipersembahkan "volk song" Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain itu, para pejabat Muspida Sulsel dan ratusan pengunjung pameran juga dihibur oleh Grup Bank ibu kota yakni Band Bagindas.
Pada pameran pembangunan yang digelar di luar dan dalam ruangan CCC, kawasan Tanjung Bunga, Makassar terdapat 38 unit stan lingkup badan, 16 unit Pemda, 22 unit perbankan, satu perguruan tinggi, 31 unit stan asosiasi, UKM dan Media serta tiga unit stan pameran dari luar Sulsel yakni stand Disperindag Jawa Timur, Bali Permukiman Denpasar dan Kondotel Bali.
Pameran bertajuk "Side 2015" tersebut digelar selama lima hari yakni 19 - 23 Agustus 2015. Setiap stan pameran masing-masing menampilkan produk unggulannya, termasuk kinerja yang telah dijalankan dalam satu tahun terakhir.