Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah pengusaha yang terhimpun dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan berkomitmen akan menyukseskan kegiatan internasional pertemuan Wali Kota se-Asia Tenggara atau ASEAN Mayor Forum (AMF) 8-10 September 2015.
"Ini adalah pertemuan penting dan ada begitu banyak wali kota dari Asia Tenggara yang hadir. Tentunya, para wali kota akan memboyong juga pengusahanya, ini adalah peluang kerja sama," ujar Ketua Kadin Sulawesi Selatan (Sulsel) Zulkarnain Arief di Makassar, Minggu.
Bukan cuma pengusaha yang ada di Kadin, para pengusaha yang terhimpun dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga menyatakan hal serupa dalam menyukseskannya.
Para pengusaha ini bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk membahas mengenai konsep kegiatan yang akan digelar pada awal bulan depan itu.
Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota menyampaikan jika momentum seperti ini tidak setiap tahun bisa digelar. Kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Pertemuan wali kota se Asia Tenggara ini akan berdampak terhadap perekonomian kota Makassar. Kita perlu memanfaatkan momentum ini, bahwa Makassar sangat siap pada event internasional. Kami sudah booking 250 kamar bagi tamu penting," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 2.000 undangan untuk Forum Wali Kota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Mayor Forum/AMF) 2015 yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Sulawesi Selatan, pada 7-10 September 2015.
"Makassar sebagai tuan rumah sudah siap menyambut 150 wali kota se-ASEAN beserta duta besar dari berbagai negara," jelasnya.
Dia mengatakan, pertemuan ini merupakan yang kedua kali setelah pada 2011 di Surabaya, Jawa Timur. Undangan yang disiapkan juga ditujukan untuk seluruh wali kota, bupati dan gubernur se-Indonesia.
"Ini adalah momentum untuk memperkenalkan semua potensi Kota Makassar kepada para wali kota di ASEAN. Bukan cuma wali kota yang akan datang, para pengusaha pengusaha mancanegara juga direncanakan hadir," katanya.
Adapun rangkaian kegiatan pada AMF di antaranya Makassar Investment Forum, Makassar Global Expo, dan ASEAN Community Week.
Sementara itu, Manajer Projek AMF, Husain Muslimin menambahkan, kegiatan khususnya Makassar City Expo dan ASEAN Community Week akan berlangsung di dua tempat berbeda, yakni di Hotel Seraton dan Anjungan Pantai Losari.
"Kegiatannya itu di dua tempat berbeda. ASEANsean City Expo di Hotel Seraton dan ASEAN Community Week di Anjungan Pantai Losari," katanya.
Peserta Makassar City Expo, katanya, berasal dari pemerintah kota Indonesia dan ASEAN. Stan pameran ASEAN Community Week dikhususkan bagia negara Perbara dan beberapa sektor di Makassar, dan akan ada pula Karnaval Budaya ASEAN.
"Ini adalah pertemuan penting dan ada begitu banyak wali kota dari Asia Tenggara yang hadir. Tentunya, para wali kota akan memboyong juga pengusahanya, ini adalah peluang kerja sama," ujar Ketua Kadin Sulawesi Selatan (Sulsel) Zulkarnain Arief di Makassar, Minggu.
Bukan cuma pengusaha yang ada di Kadin, para pengusaha yang terhimpun dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga menyatakan hal serupa dalam menyukseskannya.
Para pengusaha ini bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk membahas mengenai konsep kegiatan yang akan digelar pada awal bulan depan itu.
Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota menyampaikan jika momentum seperti ini tidak setiap tahun bisa digelar. Kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Pertemuan wali kota se Asia Tenggara ini akan berdampak terhadap perekonomian kota Makassar. Kita perlu memanfaatkan momentum ini, bahwa Makassar sangat siap pada event internasional. Kami sudah booking 250 kamar bagi tamu penting," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 2.000 undangan untuk Forum Wali Kota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Mayor Forum/AMF) 2015 yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Sulawesi Selatan, pada 7-10 September 2015.
"Makassar sebagai tuan rumah sudah siap menyambut 150 wali kota se-ASEAN beserta duta besar dari berbagai negara," jelasnya.
Dia mengatakan, pertemuan ini merupakan yang kedua kali setelah pada 2011 di Surabaya, Jawa Timur. Undangan yang disiapkan juga ditujukan untuk seluruh wali kota, bupati dan gubernur se-Indonesia.
"Ini adalah momentum untuk memperkenalkan semua potensi Kota Makassar kepada para wali kota di ASEAN. Bukan cuma wali kota yang akan datang, para pengusaha pengusaha mancanegara juga direncanakan hadir," katanya.
Adapun rangkaian kegiatan pada AMF di antaranya Makassar Investment Forum, Makassar Global Expo, dan ASEAN Community Week.
Sementara itu, Manajer Projek AMF, Husain Muslimin menambahkan, kegiatan khususnya Makassar City Expo dan ASEAN Community Week akan berlangsung di dua tempat berbeda, yakni di Hotel Seraton dan Anjungan Pantai Losari.
"Kegiatannya itu di dua tempat berbeda. ASEANsean City Expo di Hotel Seraton dan ASEAN Community Week di Anjungan Pantai Losari," katanya.
Peserta Makassar City Expo, katanya, berasal dari pemerintah kota Indonesia dan ASEAN. Stan pameran ASEAN Community Week dikhususkan bagia negara Perbara dan beberapa sektor di Makassar, dan akan ada pula Karnaval Budaya ASEAN.