Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Maros, Sulawesi Selatan, telah menerima laporan awal dana kampanye tiga pasangan calon kepala daerah dan petahana Hatta Rahman-Harmil Mattotorang (Hatita) sebagai pasangan calon terkaya.

"Kita sudah menerima laporan dana awal kampanye para pasangan calon dan diantara ketiga pasangan, Hatta Rahman-Harmil Mattotorang yang paling banyak," ujar Ketua KPU Maros Ali Hasan yang dikonfirmasi, Jumat.

KPUD Maros merilis laporan awal dana kampanye kandidat pada pilkada Maros tahun 2015. Untuk pasangan nomor urut satu Imran Yusuf- Said Pattombongi (Iman) sebesar Rp37 juta, sedangkan pengeluaran sebesar Rp36,1 juta sisa saldo Rp900 ribu.

Untuk pasangan nomor urut dua Husain Rasul-Sudirman (Hadir) sebesar Rp50 juta pengeluaran Rp49 juta sisa saldo Rp1 juta. Sedangkan pasangan nomor urut tiga Hatta Rahman-Harmil Mattotorang (Hatita) Rp275.000.000 juta pengeluaran Rp270.800.00, sisa saldo Rp4.200.000.

Ali Hasan menyebutkan, untuk pilkada Maros, batasan dana kampanye kandidat sebesar Rp11,3 miliar, angka tersebut ditetapkan setelah melalui kesepakatan antara kandidat dan KPU setelah menghitung perkirakan seluruh biaya dana kampanye.

"Jadi sumbangan pribadi Rp50 juta dan setiap perusahaan berbadan hukum menyumbangkan Rp500 juta. Namun jumlah seluruhnya tidak boleh melewati angka Rp11,3 miliar," katanya.

Untuk dana kampanye, kandidat melaporkan sebanyak tiga kali, laporan dana awal, pertengahan, hingga akhir. Pada laporan dana kampanye pertengahan, KPU akan membeberkan perusahaan yang menjadi sponsor.

Dana kampanye masing-masing kandidat yang masuk di KPU hanya menggunakan satu rekening, ini bertujuan agar audit yang dilakukan kantor akuntan bisa ditelusuri.

KPU sendiri sudah bekerja sama dengan kantor Akuntan, jika dana kampanye tidak sesuai dengan laporan dana kampanye, kandidat itu berarti melanggar undang-undang pilkada.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024