Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar berharap Badan Pengembangan dan Promosi Pariwisata Makassar (BP3M) atau "Makassar Tourism Board" (MTB) bisa meningkatkan citra kota ini di mata masyarakat internasional.
"Saya sangat berharap melalui badan ini citra pariwisata Makassar bisa lebih ditingkatkan dua kali tambah baik," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Harapan wali kota agar BP3M membantu pemerintah kota itu disampaikannya dalam acara pelantikan pengurus BP3M periode 2015-2019 di Anjungan Bugis Makassar, Pantai Losari.
Danny, sapaan akrabnya, meminta para pengurus yang baru dilantik untuk lebih berperan aktif terutama dalam melakukan promosi wisata, pemasaran pariwisata dan menciptakan suasana yang kondusif bagi terselenggaranya kegiatan kepariwisataan.
Selain itu, diharapkan BP3M atau MTB ini menjadi wadah untuk mendialogkan berbagai permasalahan budaya yang ada khususnya ragam budaya yang hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota Makassar yang heterogen.
"Kesuksesan sebuah kota adalah ketika banyak orang yang datang berkunjung dan semakin banyak orang yang mengunjungi maka akan semakin sukses kota itu. Jadi tugas BP3M ini bersama Dinas Pariwisata mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke kota ini," katanya.
BP3M dibentuk sejak 4 Maret 2002 oleh sejumlah pegiat pariwisata serta para pengusaha "travel" untuk mempromosikan Kota Makassar ke luar daerah hingga luar negeri.
Pembentukan lembaga ini atas inisiasi oleh beberapa pihak dan jauh sebelum Undang Undang Pariwisata dibentuk oleh pemerintah pusat.
Lembaga ini juga disebut Danny sebagai bentuk pengalihan peranan pemerintah dalam pembangunan pariwisata yang sifatnya dinamis yang tidak sepenuhnya mampu dicakup dalam ranah birokrasi.
"Sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Riparnas yang mengamanatkan pembangunan kelembagaan pariwisata," katanya.
"Saya sangat berharap melalui badan ini citra pariwisata Makassar bisa lebih ditingkatkan dua kali tambah baik," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Harapan wali kota agar BP3M membantu pemerintah kota itu disampaikannya dalam acara pelantikan pengurus BP3M periode 2015-2019 di Anjungan Bugis Makassar, Pantai Losari.
Danny, sapaan akrabnya, meminta para pengurus yang baru dilantik untuk lebih berperan aktif terutama dalam melakukan promosi wisata, pemasaran pariwisata dan menciptakan suasana yang kondusif bagi terselenggaranya kegiatan kepariwisataan.
Selain itu, diharapkan BP3M atau MTB ini menjadi wadah untuk mendialogkan berbagai permasalahan budaya yang ada khususnya ragam budaya yang hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota Makassar yang heterogen.
"Kesuksesan sebuah kota adalah ketika banyak orang yang datang berkunjung dan semakin banyak orang yang mengunjungi maka akan semakin sukses kota itu. Jadi tugas BP3M ini bersama Dinas Pariwisata mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke kota ini," katanya.
BP3M dibentuk sejak 4 Maret 2002 oleh sejumlah pegiat pariwisata serta para pengusaha "travel" untuk mempromosikan Kota Makassar ke luar daerah hingga luar negeri.
Pembentukan lembaga ini atas inisiasi oleh beberapa pihak dan jauh sebelum Undang Undang Pariwisata dibentuk oleh pemerintah pusat.
Lembaga ini juga disebut Danny sebagai bentuk pengalihan peranan pemerintah dalam pembangunan pariwisata yang sifatnya dinamis yang tidak sepenuhnya mampu dicakup dalam ranah birokrasi.
"Sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Riparnas yang mengamanatkan pembangunan kelembagaan pariwisata," katanya.