Makassar (ANTARA Sulsel) - Penyerang timnas asal Persipura Jayapura Boaz Salossa akhirnya bisa memperkuat Pusamania Borneo FC di Turnamen Piala Presiden Grup D setelah mendapatkan pengesahan dari Mahaka Sport and Entertainment selaku operator kompetisi.

"Kami baru saja mendapatkan informasi jika pihak Mahaka telah mengeluarkan rekomendasi untuk Boaz bermain di Piala Presiden. Kami tentu bersyukur dan berharap semuanya bisa berjalan lancar," katanya di Makassar, Selasa..

Ia menjelaskan, setelah mantan kapten Persipura Jayapura itu mendapatkan lampu hijau dari pihak Mahaka Sport, rencananya akan segera bergabung ke Makassar, Rabu (2/9).

Mengenai kepastian Boaz memperkuat Pusamania Borneo FC, dirinya tentu berharap mampu memberikan aura positif bagi tim berjuluk "Pesut Etam" tersebut.

Pengalaman dan kualitas yang dimiliki Boaz tentu diharapkan semakin menambah kekuatan tim yang masih akan menghadapi dua laga babak penyisihan Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel.

Pada laga kedua 4 September 2015, Pusamania Borneo FC akan menghadapi Persegres Gresik United. Adapun untuk laga terakhirnya di Grup D Makassar akan menghadapi tim tuan rumah pada 8 September 2015.

Bergabungnya Boaz Salossa di tim asal Kalimantan Timur itu juga setelah adanya restu dari Persipura untuk memberikan izin bagi seluruh pemainnya memperkuat tim di Piala Presiden 2015.

"Rencananya besok tiba dan kita akan mainkan di dua laga sisa Grup D. Kami tentu berharap kedatangannya semakin menambah daya gedor tim yang pada laga sebelumnya banyak peluang sia-sia," jelasnya.

Mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu sebelumnya enggan membahas soal isu tentang dua pemain Persipura yakni Boaz salossa serta Fernando Pahabol.

Dirinya mengaku tidak tertarik dengan kabar yang tidak jelas atau isu. Mantan Pelatih Persela Lamongan dan Persija Jakarta itu tidak ingin seperti orang lain yang berbicara namun tidak terbukti kebenarannya.

"Soal dua pemain yang isu, jujur saja barang kali itu hanya isu-isu dan saya tidak mau berbicara soal yang tidak pasti," ujarnya.

Sementara terkait pemain Alan Burno, dirinya mengaku harus merelakan pemain asal Brasil itu tidak memperkuat tim berjuluk "Pesut Etam" di turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) tersebut karena terkendala regulasi.

Pemain berposisi striker itu, kata dia, memang sempat bergabung dalam tim. Namun demi menghormati keputusan penyelenggara turnamen sehingga pihaknya dengan terpaksa tidak menurunkannya dalam pertandingan.

Dengan gagal bergabungnya Alan maka tim asal Kalimantan Timur itu hanya mengandalkan satu pemain asing di Turnamen Piala Indonesia 2015 yakni Lopicic. Namun demikian, dirinya optimistis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024