Makassar (ANTARA Sulsel) - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama, Prof Dr Abdul Djamil, mengapresiasi pembangunan gedung di area Asrama Haji Sudiang, Makassar, karena pembangunannya lebih cepat dibandingkan dengan embarkasi lain.
"Pembangunan gedung baru di Asrama Sudiang atau Embarkasi Makassar ini menunjukkan progres yang baik, karena lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan gedung di embarkasi lain," kata Djamil di sela kunjungan ke Makassar, Rabu.
Menurut dia, pembangunan gedung baru merupakan upaya meningkatkan layanan haji yang disesuaikan dengan jumlah pertumbuhan rasio jumlah calon haji (calhaj).
Khusus pembangunan gedung baru yang berlokasi tak jauh dari aula, pembangunan fisiknya sudah diatas 50 persen. Gedung itu dibangun berlantai tiga dan dijadwalkan rampung pada 2016.
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama H Iskandar Fellang mengatakan untuk daftar tunggu berhaji di wilayah Kota Makassar sudah mencapai 26 tahun.
"Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan rasio animo berhaji di kota ini sangat tinggi, sedangkan rata-rata daftar tunggu di 24 kabupaten/kota di Sulsel adalah 17 hingga 20 tahun," katanya.
Berkaitan dengan hai itu, pihaknya perlu menyiapkan sarana kapasitas asrama yang lebih besar pada masa yang akan datang.
"Agar rasio pertumbuhan calon haji dapat diimbangi dengan layanan sarana dan prasarana yang disiapkan pemerintah," kata Iskandar.
"Pembangunan gedung baru di Asrama Sudiang atau Embarkasi Makassar ini menunjukkan progres yang baik, karena lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan gedung di embarkasi lain," kata Djamil di sela kunjungan ke Makassar, Rabu.
Menurut dia, pembangunan gedung baru merupakan upaya meningkatkan layanan haji yang disesuaikan dengan jumlah pertumbuhan rasio jumlah calon haji (calhaj).
Khusus pembangunan gedung baru yang berlokasi tak jauh dari aula, pembangunan fisiknya sudah diatas 50 persen. Gedung itu dibangun berlantai tiga dan dijadwalkan rampung pada 2016.
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama H Iskandar Fellang mengatakan untuk daftar tunggu berhaji di wilayah Kota Makassar sudah mencapai 26 tahun.
"Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan rasio animo berhaji di kota ini sangat tinggi, sedangkan rata-rata daftar tunggu di 24 kabupaten/kota di Sulsel adalah 17 hingga 20 tahun," katanya.
Berkaitan dengan hai itu, pihaknya perlu menyiapkan sarana kapasitas asrama yang lebih besar pada masa yang akan datang.
"Agar rasio pertumbuhan calon haji dapat diimbangi dengan layanan sarana dan prasarana yang disiapkan pemerintah," kata Iskandar.