Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina mulai gencar menyasar pengguna loyal baru Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis Pertamax di luar Makassar dengan menghadirkan sejumlah program promosi guna mendongkrak omzet penjualan.

"Kami menggulirkan berbagai program promosi sebagai nilai tambah bagi konsumen yang mungkin belum rutin menggunakan Pertamax menjadi pengguna loyal Pertamax," kata Sales Executive Retail II PT. Pertamina, Fachrizal Imaduddin, Rabu.

Menurutnya program seperti undian berhadiah jutaan rupiah, sepeda motor dan ponsel pintar diyakini akan menjadi magnet bagi pelanggan baru untuk terus menjadikan pertamax sebagai bahan bakar harian.

"Selain hadiah menarik dan uang ratusan juta rupiah, setiap pembelian Pertamax konsumen juga berhak mengikuti undian untuk memperebutkan hadiah menggiurkan seperti jalan-jalan ke Eropa," katanya.

Pria yang akrab disapa Ical ini dipercayakan membawahi Kabupaten Pangkep, Takalar, Jeneponto, Bantaeng Bulukumba, Sinjai, dan Bone mengatakan telah menjalankan berbagai program promosi untuk konsumen bahan bakar oktan 92 ini guna menjaring pengguna loyal baru.

Berdasarkan hasil sementara dalam program tersebut, kata Ical, berhasil menjaring pengguna loyal Pertamax baru.

Kendati pengguna bahan bakar ramah lingkungan masih di dominasi kalangan roda dua, namun lanjut dia, seiring bertambahnya pengguna loyal Pertamax turut meningkatkan penjualan hingga 20 persen.

"Peningkatan paling signifikan dirasakan pada Juli 2015 dimana penjualan naik hingga 130 persen," sebutnya.

Untuk program promosi di Kabupaten Bone, Sulsel yang dianggap salah satu daerah pengguna tertinggi, ikut mempengaruhi bertambahnya pengguna loyal Pertamax. SPBU di daerah tersebut rata-rata mampu menjual Pertamax antara 800-1500 liter per hari.

"Kami telah melakukan pengundiaan untuk program THR lebaran yang telah memasuki babak akhir bekerjasama SPBU Nesisal Karsa Grup Kabupaten Bone. Pemenang dari program itu adalah pelajar, karena komsumsi Pertamax kebanyakan dari kalangan Pelajar," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024