Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, DR H Suhardi Duka, MM menyerahkan dokumen pembentukan kotamadya kepada gubernur setempat untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat.
Penyerahan dokumen ini dihadiri langsung gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, pelaksana tugas Sekprov Sulbar, DR Jamil Barambangi, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Pimpinan SKPD Pemprov Sulbar, Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi serta beberapa pejabat teras lingkup pemkab Mamuju yang digelar di ruang kerja gubernur, Kamis.
"Setelah dilakukan kajian akademik atas layak tidaknya menjadi sebuah kota. Saat ini seluruh dokumen penting pembentukan kotamadya tersebut naik ketingkat Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Sulbar," kata bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Bupati Mamuju selama dua periode ini mengatakan, pembentukan kotamadya termasuk dalam RPJMD Mamuju sehingga ia harus segera mengajukan pembentukan kotamadya tersebut sebelum masa jabatannya berakhir.
"sampai hari ini, tugas kita di kabupaten telah selesai, kita sudah serahkan ke provinsi. Nah, sekarang pembentukan Kota Mamuju menjadi kewenangan gubernur," kata Suhardi Duka.
Menanggapai penyerahan pembahasan pembentukan kotamadya tersebut, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan tidak ada keraguan kepada Mamuju untuk menjadi sebuah kota.
Menurutnya, sebuah kewajiban bagi provinsi untuk mendukung pembentukan kotamadya karena merupakan ibu kota dari provinsi itu sendiri.
Anwar Adnan Saleh langsung meminta kepada Asisten I bidang Pemerintahan Sulbar, H. Nur Alam Tahir bersama dengan Kepala Biro Pemerintahan untuk segera memproses rencana pembentukan kotamadya tersebut.
"Kalau bisa, sebelum Pak Suhardi mengakhiri masa tugas sudah ada persetujuan dari pusat," ucap Anwar.
Sedangkan untuk status kota yang akan terbentuk tersebut, Anwar menjelaskan, terdapat dua kemungkinan yakni status daerah otonom baru atau daerah administratif. Tergantung pada jaminan pemerintah daerah induk bahwa kota baru tersebut dapat langsung bergerak dengan kemampuan dan potensi sendiri.
Untuk diketahui, terdapat 6 Kecamatan yang diusul masuk dalam Kota Mamuju yakni, kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Bala-Balakang, Simboro, Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
Sedangkan lima kecamatan lain yang ada di Kabupaten Mamuju yakni Kecamatan Papalang, Sampaga, Tommo, Bonehau dan Kalumpang tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju.
Penyerahan dokumen ini dihadiri langsung gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, pelaksana tugas Sekprov Sulbar, DR Jamil Barambangi, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Pimpinan SKPD Pemprov Sulbar, Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi serta beberapa pejabat teras lingkup pemkab Mamuju yang digelar di ruang kerja gubernur, Kamis.
"Setelah dilakukan kajian akademik atas layak tidaknya menjadi sebuah kota. Saat ini seluruh dokumen penting pembentukan kotamadya tersebut naik ketingkat Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Sulbar," kata bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Bupati Mamuju selama dua periode ini mengatakan, pembentukan kotamadya termasuk dalam RPJMD Mamuju sehingga ia harus segera mengajukan pembentukan kotamadya tersebut sebelum masa jabatannya berakhir.
"sampai hari ini, tugas kita di kabupaten telah selesai, kita sudah serahkan ke provinsi. Nah, sekarang pembentukan Kota Mamuju menjadi kewenangan gubernur," kata Suhardi Duka.
Menanggapai penyerahan pembahasan pembentukan kotamadya tersebut, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan tidak ada keraguan kepada Mamuju untuk menjadi sebuah kota.
Menurutnya, sebuah kewajiban bagi provinsi untuk mendukung pembentukan kotamadya karena merupakan ibu kota dari provinsi itu sendiri.
Anwar Adnan Saleh langsung meminta kepada Asisten I bidang Pemerintahan Sulbar, H. Nur Alam Tahir bersama dengan Kepala Biro Pemerintahan untuk segera memproses rencana pembentukan kotamadya tersebut.
"Kalau bisa, sebelum Pak Suhardi mengakhiri masa tugas sudah ada persetujuan dari pusat," ucap Anwar.
Sedangkan untuk status kota yang akan terbentuk tersebut, Anwar menjelaskan, terdapat dua kemungkinan yakni status daerah otonom baru atau daerah administratif. Tergantung pada jaminan pemerintah daerah induk bahwa kota baru tersebut dapat langsung bergerak dengan kemampuan dan potensi sendiri.
Untuk diketahui, terdapat 6 Kecamatan yang diusul masuk dalam Kota Mamuju yakni, kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Bala-Balakang, Simboro, Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
Sedangkan lima kecamatan lain yang ada di Kabupaten Mamuju yakni Kecamatan Papalang, Sampaga, Tommo, Bonehau dan Kalumpang tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju.