Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Puluhan hektare hutan yang berada dipegunungan Dese Lappangan Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat terbakar akibat kebiasaan masyarakat membakar hutan.

"Kebiasaan masyarakat yang membuka hutan dengan cara membakar untuk dijadikan lahan perkebunan mengakibatkan puluhan hektare hutan di Desa Leppangan Kabupaten Majene terbakar," kata Saihu di Majene, Rabu.

Ia mengatakan, masyarakat di wilayah Kabupaten Majene sebagian besar menjadi risau karena kebakaran hutan api menjalar dan hampir menuju ke pemukiman warga.

"Api menjalar begitu cepat karena angin bertiup kencang, apalagi disaat sekarang ini musim kemarau, panas matahari membuat api dengan mudah melalap hutan," katanya.

Menurut dia, api yang menjalar mengancam pemukiman warga seharusnya tidak terjadi seandainya masyarakat sadar tidak membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan.

"Mestinya pemerintah selama ini melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar sehingga tidak ada lagi kebakaran hutan seperti sekarang ini," katanya.

Ia berharap kedepan pemerintah dan aparat keamanan dapat bertindak tegas dengan mencegah masyarakat membakar hutan, karena selain merusak lingkungan hutan juga berbahaya bagi pemukiman warga.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024