Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Sejumlah nelayan di Kabupaten Gorontalo Utara mengapresiasi bantuan pemerintah daerah yang disalurkan dalam bentuk kapal ikan kepada kelompok-kelompok produktif.

Dino Rahim, nelayan dari Kecamatan Tolinggula, Selasa, mengaku, perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan sangat tinggi, terbukti makin banyaknya kucuran bantuan di sektor kelautan dan perikanan.

Khusus bantuan kapal ikan bermesin 3 gross ton (GT) yang diterima pihaknya kata Dino, sudah mulai dioperasikan.

"Hasilnya pun sangat memuaskan, sebab sekali turun melaut kami bisa menghasilkan minimal 300 kilo gram ikan segar," ujarnya.

Ia berharap, bantuan kapal kepada nelayan terus ditingkatkan khususnya di wilayah potensial agar mampu mendorong peningkatan produksi perikanan lokal.

Wakil Bupati Roni Imran mengaku, bantuan di sektor unggulan tersebut memang terus ditingkatkan, bahkan Pemerintah Daerah berupaya agar bantuan kapal 30 GT semakin bertambah.

Pemerintah Daerah berencana agar setiap tahunnya minimal 10 unit bantuan kapal ikan diserahkan di setiap kecamatan potensial untuk meningkatkan produksi.

Tahun 2016 nanti, pemerintah daerah menargetkan produksi ikan tuna untuk ekspor melalui Pelabuhan Anggrek.

"Potensi tuna diyakini sangat besar di daerah ini, selain ikan cakalang dan ikan kembung (malalugis)," ujarnya.

Ia berharap, bertambahnya jumlah bantuan kapal ikan akan memenuhi target produksi ikan segar khusus tuna dan cakalang melalui Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kwandang, Gentuma dan Sumalata yang terus dikembangkan.

"Kita menargetkan produksi ikan segar mencapai 600 ton per bulan ditunjang keberadaan dua PPI di daerah ini dan semakin meningkatnya jumlah bantuan perikanan khususnya kapal ikan di seluruh kecamatan potensial," ujar Wakil Bupati.

Pewarta : Susanti Sako
Editor :
Copyright © ANTARA 2024