Makassar (ANTARA Sulsel) - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) diharapkan mampu menularkan jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada para generasi muda di tengah kompleksitas tantangan global.
"Para veteran adalah para pejuang yang menghadirkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Proses yang paling penting adalah bagaimana Legiun Veteran mampu mewariskan jiwa nasionalisme, dan patriotisme itu kepada generasi sekarang dan anak-anak yang besok harus melanjutkan estafet kenegaraan ini," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo seusai menghadiri Musda LVRI Provinsi Sulsel dan Sulbar ke-10 di Makassar, Selasa.
Gubernur mengatakan di masa lalu para veteran mampu mengikis egosentris kedaerahan demi menghadirkan eksistensi negara yang berdaulat.
"Rasanya kita bisa mengorbankan semua kepentingan kita atas nama nasionalisme. Nasionalisme ini menjadi penting khususnya kini di era globalisasi, demokrasi, dan teknologi yang berkembang semakin cepat," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Veteran dan nilai-nilai perjuangan penting untuk dipegang dan diaktualisasikan lagi.
"Orang tidak akan korupsi jika mengingat sulitnya meraih kemerdekaan," imbuhnya.
LVRI, kata gubernur, juga perlu mengambil sikap jangan sampai proses demokrasi yang telah diperjuangkan justru menyebabkan timbulnya egosentris.
Sementara itu, Plt Ketua DPP LVRI Provinsi Sulselbar H. Bahtiar mengatakan dalam pelaksanaan Musda LVRI Sulselbar ke-10 ini LVRI siap mewariskan nilai-nilai dan semangat juang 45 kepada generasi muda.
"Kami berharap dalam pelaksanaan Musda ini akan terpilih pengurus dan pimpinan LVRI Sulselbar," katanya.
"Para veteran adalah para pejuang yang menghadirkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Proses yang paling penting adalah bagaimana Legiun Veteran mampu mewariskan jiwa nasionalisme, dan patriotisme itu kepada generasi sekarang dan anak-anak yang besok harus melanjutkan estafet kenegaraan ini," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo seusai menghadiri Musda LVRI Provinsi Sulsel dan Sulbar ke-10 di Makassar, Selasa.
Gubernur mengatakan di masa lalu para veteran mampu mengikis egosentris kedaerahan demi menghadirkan eksistensi negara yang berdaulat.
"Rasanya kita bisa mengorbankan semua kepentingan kita atas nama nasionalisme. Nasionalisme ini menjadi penting khususnya kini di era globalisasi, demokrasi, dan teknologi yang berkembang semakin cepat," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Veteran dan nilai-nilai perjuangan penting untuk dipegang dan diaktualisasikan lagi.
"Orang tidak akan korupsi jika mengingat sulitnya meraih kemerdekaan," imbuhnya.
LVRI, kata gubernur, juga perlu mengambil sikap jangan sampai proses demokrasi yang telah diperjuangkan justru menyebabkan timbulnya egosentris.
Sementara itu, Plt Ketua DPP LVRI Provinsi Sulselbar H. Bahtiar mengatakan dalam pelaksanaan Musda LVRI Sulselbar ke-10 ini LVRI siap mewariskan nilai-nilai dan semangat juang 45 kepada generasi muda.
"Kami berharap dalam pelaksanaan Musda ini akan terpilih pengurus dan pimpinan LVRI Sulselbar," katanya.