Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan Yusran Paris menilai prestasi yang ditorehkan ketuanya Ashabul Kahfi biasa-biasa saja dan tidak ada peningkatan yang signifikan.
"Prestasinya biasa-biasa saja. Tidak ada hal yang menunjukkan peningkatan signifikan," kata Yusran Paris yang ditemui di kantor DPRD Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan, keinginan Ketua DPW PAN Sulsel dua periode 2005-2015 Ashabul Kahfi yang kembali berniat maju untuk bersaing dalam memperebutkan jabatan yang sama dianggapnya hal wajar.
Hanya saja, Yusran mengaku DPP PAN sudah memberikan Ashabul kehormatan dengan memberikan jabatan strategis di DPP. Namun dengan keinginannya maju kembali dianggapnya tidak menghormati amanah tersebut.
"Kahfi seakan-akan tidak menghormati jabatan barunya di DPP sebagai Korwil Pemenangan wilayah KTI, termasuk mengabaikan komitmen dan AD/ART partai soal regenerasi dan periodesasi kepemimpinan selama dua periode," katanya.
Menurut Yusran yang juga Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel itu, Ashabul Kahfi seharusnya menerima keputusan DPP dengan tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengurus DPP.
"Harusnya Pak Kahfi ke pusat saja. Dan itu lebih bagus karena beliau menjadi perwakilan PAN Sulsel di pusat," katanya.
Kendati demikian, ia mengaku tidak dapat melarang Wakil Ketua DPRD Sulsel itu untuk kembali menakhodai PAN Sulsel jika memang dipercaya oleh mayoritas pemilik suara serta menjadi keputusan DPP.
"Kuncinya di DPP soal penentuan Ketua PAN Sulsel, biar kita protes dan menolak Kahfi kembali memimpin partai ini tapi kalau itu keputusan DPP, mau tidak mau harus kita jalankan," katanya.
Mengenai munculnya empat nama yang disebut-sebut menguat masuk dalam formatur seperti dirinya, Usman Lonta, Ashabul Kahfi dan Doddi Amiruddin, dia berharap hal itu terealisasi.
Yusran berharap penuh pada DPP agar bisa memperhatikan proses kaderisasi di PAN dan memberikan kesempatan kepada kader lainnya untuk memimpin PAN Sulsel untuk lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bappilu PAN Sulsel Irwandi Natsir menjelaskan, seluruh nama atau kader yang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai ketua sudah dikirim ke DPP.
"Senin lalu nama-namanya sudah kita kirim. Jadi tergantung nanti keputusan DPP, apakah hanya mengeluarkan empat nama saja atau semuanya," kata Irwandi.
"Prestasinya biasa-biasa saja. Tidak ada hal yang menunjukkan peningkatan signifikan," kata Yusran Paris yang ditemui di kantor DPRD Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan, keinginan Ketua DPW PAN Sulsel dua periode 2005-2015 Ashabul Kahfi yang kembali berniat maju untuk bersaing dalam memperebutkan jabatan yang sama dianggapnya hal wajar.
Hanya saja, Yusran mengaku DPP PAN sudah memberikan Ashabul kehormatan dengan memberikan jabatan strategis di DPP. Namun dengan keinginannya maju kembali dianggapnya tidak menghormati amanah tersebut.
"Kahfi seakan-akan tidak menghormati jabatan barunya di DPP sebagai Korwil Pemenangan wilayah KTI, termasuk mengabaikan komitmen dan AD/ART partai soal regenerasi dan periodesasi kepemimpinan selama dua periode," katanya.
Menurut Yusran yang juga Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel itu, Ashabul Kahfi seharusnya menerima keputusan DPP dengan tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengurus DPP.
"Harusnya Pak Kahfi ke pusat saja. Dan itu lebih bagus karena beliau menjadi perwakilan PAN Sulsel di pusat," katanya.
Kendati demikian, ia mengaku tidak dapat melarang Wakil Ketua DPRD Sulsel itu untuk kembali menakhodai PAN Sulsel jika memang dipercaya oleh mayoritas pemilik suara serta menjadi keputusan DPP.
"Kuncinya di DPP soal penentuan Ketua PAN Sulsel, biar kita protes dan menolak Kahfi kembali memimpin partai ini tapi kalau itu keputusan DPP, mau tidak mau harus kita jalankan," katanya.
Mengenai munculnya empat nama yang disebut-sebut menguat masuk dalam formatur seperti dirinya, Usman Lonta, Ashabul Kahfi dan Doddi Amiruddin, dia berharap hal itu terealisasi.
Yusran berharap penuh pada DPP agar bisa memperhatikan proses kaderisasi di PAN dan memberikan kesempatan kepada kader lainnya untuk memimpin PAN Sulsel untuk lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bappilu PAN Sulsel Irwandi Natsir menjelaskan, seluruh nama atau kader yang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai ketua sudah dikirim ke DPP.
"Senin lalu nama-namanya sudah kita kirim. Jadi tergantung nanti keputusan DPP, apakah hanya mengeluarkan empat nama saja atau semuanya," kata Irwandi.