Makassar (ANTARA Sulsel) - Polsek Segeri, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan berinisiatif menyewa armada PDAM setempat dan membagikan air bersih kepada warga yang kesulitan air karena kemarau panjang.

"Pangkep itu sangat luas, ada pegunungannya, daratan dan pulau-pulaunya. Untuk di Kampung Manjelling, Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri, itu sejak dulu sampai sekarang tidak ada pipa PDAM yang masuk dan kalau kemarau panjang, mereka semua kesusahan," ujar Kapolsek Segeri AKP Hulinggi yang dikonfirmasi, di Segeri, Jumat.

Dia mengatakan, di hari pertamanya menjabat sebagai Kapolsek Segeri itu, dirinya langsung memerintahkan bawahannya yang sedang piket dengan dipimpin Kepala SPKT untuk membantu warga mengambilkan air bersih.

Hulinggi mengaku, dirinya usai dilantik menjadi Kapolsek Segeri sempat melihat banyaknya warga yang membawa jerigen dengan menggunakan sepeda dan motor untuk mencari air bersih di kecamatan lain yang lokasinya dekat dengan jalan raya.

Melihat kondisi itu, dirinya langsung memanggil bawahannya yang merupakan warga setempat dan mencari tahu kesusahan warga dalam mendapatkan air bersih itu. Setelah mengetahuinya, dia langsung memerintahkan untuk menyewa mobil tangki PDAM dan mencarikannya air bersih.

"Saya tahu sekarang ini adalah musim kemarau dan saya baru tahu kalau ternyata di Kampung Manjelling itu tidak ada pipa PDAM yang masuk. Jika kemarau datang, warga harus mencari air bersih di kota," katanya.

Air bersih yang dibawa anggotanya itu kemudian dipusatkan di Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) dengan meminta Ketua ORW mengumpulkan warganya untuk datang dan kumpul di lokasi yang ditentukan agar bisa dibagikan air bersih secara merata.

Hulinggi berjanji akan memberikan bantuan pelayanan kepada masyarakat dengan cara mengambilkan air bersih untuk masyarakat. Dia juga mengaku tidak memungut tarif untuk air bersih yang dibagikan kepada warga tersebut.

"Saya berjanji akan membantu warga mendapatkan air bersih. Kegiatan ini bukan hanya untuk hari ini saja, akan tetapi selama musim kemarau berlangsung. Tiap hari kami hanya akan mendistribusikan satu tangki dan semoga warga terbantu," ucapnya.

Sementara itu Ketua RW Kampung Manjelling Hadirman mengaku selama beberapa tahun ini, tidak ada polisi yang pernah memberikan bantuan seperti mengambilkan air bersih bagi warga.

"Saya selaku Ketua RW dan pengakuan warga, mereka semua senang ada polisi yang betul-betul mau membantu mencarikan kita air bersih. Kami sangat berterima kasih." katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024