Makassar (ANTARA Sulsel) - PSM Makassar optimistis bisa membalikkan keadaan sekaligus melaju ke semifinal saat menghadapi Mitra Kukar pada babak delapan besar Leg II di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 26 September 2015.

Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Senin, mengatakan peluang timnya lolos kebabak berikutnya masih terbuka lebar meski pada pertemuan pertama mengalami kekalahan 1-0 di kandang Mitra Kukar.

"Meski bukan hal yang mudah, kami optimistis mampu melewati rintangan ini dengan baik. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar pada pertandingan kedua nanti bisa meraih hasil terbaik," jelasnya.

Untuk lolos ke babak semi final memang bukan hal mudah. PSM Makassar minimal bisa meraih kemenangan dengan keunggulan minimal dua gol agar bisa memastikan tiket semifinal. Hal itu setelah kalah di leg I di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Kutai kartanegara, Kalimantan Timur, 19 September 2015.

Terkait kondisi itu, dirinya mengaku tetap percaya diri bisa melewati adangan Mitra Kukar. Apalagi tim Juku Eja-julukan PSM kali ini akan tampil sebagai tuan rumah di Makassar.

Dukungan penuh dari ribuan suporter fanatiknya tentu akan membuat motivasi setiap pemain lebih meningkat untuk bisa mengalahkan tamunya sekaligus tampil di babak semi final Piala Presiden 2015.

Selain dukungan suporter, PSM juga memiliki rekor baik saat menjalani babak penyisihan Grup D Makassar. Menghadapi tiga tim lain masing-masing Persegres Gresik United, Persipasi Bandung Raya dan Pusamania Borneo FC (PBFC), tim PSM tidak terkalahkan dan juga tidak mengalami kebobolan di tiga laga tersebut.

Sementara untuk keuntungan lain tentu akan absennya pemain lincah milik Mitra Kukar yakni Hendra Adi Bayaw karena akumulasi kartu kuning. Absennya pemain yang pada pertemuan pertama itu begitu merepotkan pertahanan PSM tentu membuat PSM tidak terlalu fokus menjaganya.

"Kita memang cukup diuntungkan karena akan main di kandang. Untuk komposisi pemain juga tidak ada persoalan sehingga kita optimistis bisa lolos," katanya.

Untuk lebih menjaga peluang lolos, tim pelatih PSM juga akan melakukan evaluasi menyeluruh atas beberapa kesalahan yang terjadi dipertemuan pertama. Koordinasi antarlini dan masing sering terjadinya kesalahan passing menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum menjamu tim Naga Mekes tersebut.

Tim pelatih juga memutuskan kembali fokus berlatih mulai hari ini untuk lebih menyolidkan tim. Persiapan yang lebih matang memang dibutuhkan jika tidak ingin tersingkir dari ajang yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) tersebut.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024