Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Afrika Selatan membawa delegasi bisnis beranggotakan sekitar 15 orang pengusaha ke Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka membangun komunikasi bisnis di antara para pengusaha dari kedua belah pihak.

"Kami mencoba untuk meningkatkan kontak bisnis di antara para pengusaha Afrika Selatan dan Sulawesi Selatan, dengan membawa perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang," jelas Duta Besar Afrika Selatan untuk Timor Leste dan ASEAN Pakamisa Augustine Sifuba di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerjanya beberapa waktu yang lalu ke provinsi ini, dan upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama di antara kedua belah pihak.

"Afrika Selatan dan Sulawesi Selatan memiliki hubungan budaya dan sejarah yang kuat, tetapi kita belum benar-benar mengeksploitasi hubungan potensial di antara keduanya khususnya terkait hubungan bisnis," kata dia.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada produk dari Afrika Selatan yang diekspor ke Sulsel, sementara dari Sulsel, Afrika Selatan telah mengimpor beberapa produk diantaranya adalah impor kayu.

"Karena itu kami ingin menginisiasi hubungan perdagangan dua arah ini," imbuhnya.

Pakamisa menilai terdapat potensi yang sangat besar bagi kerja sama bisnis kedua belah pihak.

"Makassar saat ini sedang bertumbuh, dan tidak hanya di sektor jasa, tetapi juga di sektor infrastruktur, dan kami bisa menyediakan hal ini dengan harga yang lebih bersaing," jelasnya.

Melalui pertemuan yang akan berlangsung selama dua hari ini, lanjutnya, ia berharap para pengusaha lokal dapat memperoleh informasi terkait produk dan kesempatan apa saja yang dapat ditawarkan oleh para pengusaha Afrika Selatan.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel Zulkarnain Arief mengatakan kehadiran delegasi bisnis dari Afrika Selatan ini merupakan indikator pentingnya Sulsel dalam perdagangan dunia.

"Kehadiran mereka ini tentu saja sudah melalui kajian dan survey untuk masuk ke pasar Sulsel dengan produk yang mereka miliki," kata Zulkarnain.

Ia mengatakan hal ini juga menjadi penanda agar Sulsel dapat mengubah paradigma dalam tataran ekonomi global yang semakin terbuka.

"Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi para pengusaha kita," tutupnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024