Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh menyampaikan kegembiraannya karena akhirnya kantor Bank Indonesia telah hadir di Provinsi Sulbar yang telah dipimpinnya selama delapan tahun terakhir.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, yang selama ini menjadi penantian panjang saya akhirnya terwujud dan kantor BI telah hadir di Sulbar," kata Gubernur Sulbar pada acara peresmian kantor perwakilan BI Sulbar dihadiri Gubernur Bank Indonesi (BI) Agus Martowardojo di Mamuju, Kamis.
Gubernur mengatakan, selama delapan tahun ini saya menantikan kantor perwakilan BI di Sulbar untuk mendorong percepatan dan pembangunan daerah dan akhirnya kini telah terwujud.
"Hampir delapan tahun kami bermohon kepada pemerintah pusat untuk hadirnya kantor BI dan itu tidak sia-sia karena kini telah terwujud," katanya.
Ia mengatakan, Sulbar akan semakin maju dan berkembang di masa mendatang dengan hadirnya BI, tidak seperti sebelumnya Sulbar sangat memprihatinkan karena memiliki infrastruktur yang tidak memadai.
"Jalan antara provinsi dulunya memprihatinkan, begitu juga jalan di Mamuju ibukota Sulbar sangat memprihatinkan meskipun akhirnya kini sudah mulai dibangun lagi," katanya.
Ia berharap BI di Sulbar dapat menjalankan fungsinya menggerakkan ekonomi daerah, mengatur transaksi sistem keuangan di daerah agar tetap kondusif bagi pembangunan ekonomi.
Kemudian menekan inflasi agar Sulbar dapat maju dan berkembang setara dengan Provinsi lainnya di Indonesia yang lebih dulu telah maju.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, yang selama ini menjadi penantian panjang saya akhirnya terwujud dan kantor BI telah hadir di Sulbar," kata Gubernur Sulbar pada acara peresmian kantor perwakilan BI Sulbar dihadiri Gubernur Bank Indonesi (BI) Agus Martowardojo di Mamuju, Kamis.
Gubernur mengatakan, selama delapan tahun ini saya menantikan kantor perwakilan BI di Sulbar untuk mendorong percepatan dan pembangunan daerah dan akhirnya kini telah terwujud.
"Hampir delapan tahun kami bermohon kepada pemerintah pusat untuk hadirnya kantor BI dan itu tidak sia-sia karena kini telah terwujud," katanya.
Ia mengatakan, Sulbar akan semakin maju dan berkembang di masa mendatang dengan hadirnya BI, tidak seperti sebelumnya Sulbar sangat memprihatinkan karena memiliki infrastruktur yang tidak memadai.
"Jalan antara provinsi dulunya memprihatinkan, begitu juga jalan di Mamuju ibukota Sulbar sangat memprihatinkan meskipun akhirnya kini sudah mulai dibangun lagi," katanya.
Ia berharap BI di Sulbar dapat menjalankan fungsinya menggerakkan ekonomi daerah, mengatur transaksi sistem keuangan di daerah agar tetap kondusif bagi pembangunan ekonomi.
Kemudian menekan inflasi agar Sulbar dapat maju dan berkembang setara dengan Provinsi lainnya di Indonesia yang lebih dulu telah maju.