Makassar (ANTARA Sulsel) - Unit Kegiatan Mahasiswa bola voli Univesitas Muslim Indonesia (UMI) siap menggelar kejuaraan voli antarperguruan tinggi dan klub se-Sulawesi Selatan di Kampus II UMI, Makassar, Sulawesi Selatan pada 12-19 Oktober 2015.

Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Jumat, mengatakan untuk kejuaraan yang dilaksanakan UKM Voli UMI ini akan memperebutkan Piala Kapolda Sulselbar serta Piala Rektor UMI Makassar.

"Panitia telah meminta rekomendasi kami untuk pelaksanaan kejuaraan antar perguruan tinggi se-Sulsel II itu. Kami dari pengurus tentu mendukung dan mengapresiasi komitmen UKM UMI dalam memajukan olahraga ini di Sulsel," jelasnya.

Untuk pelaksanaan kejuaraan, kata dia, berdasarkan informasi panitia menyebutkan jika sudah mulai membuka pendaftaran hingga 10 Oktober 2015. Pihaknya juga mendorong klub di sejumlah daerah untuk berpartisipasi dan meramaikan kejuaraan tersebut.

Pihaknya juga masih akan berkomunikasi lebih jauh dengan Ketua PBVSI yang juga Kapolda Sulselbar terkait pelaksanaan kejuaraan yang pertama kali digelar sejak 2014 tersebut.

"Paitia kejuaraan juga rencana audiens dengan Ketua PBVSI yang juga Kapolda Sulselbar terkait agenda ini. Kami juga meminta pihak penyelenggara untuk mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kejuaraan," katanya.

Lebih jauh, Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan selaku tuan rumah telah memutuskan menunda jadwal pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Kalimantan-Sulawesi yang awalnya direncanakan Oktober menjadi 12-18 November 2015.

Keputusan penundaan ini terpaksa diambil dikarenakan jadwal kegiatan yang begitu pada Oktober diantaranya agenda kejuaraan Livoli (8 Oktober), Pra-PON Voli Wilayah KTI di Papua serta agenda sirkuit voli pasir junior di Sulawesi Tenggara.

"Kita undur pelaksanaannya ke November 2015. Kami juga sudah konsultasikan dengan PB BVSI di Jakarta dan mereka tidak mempersoalkan," jelasnya.

Terkait pengunduran jadwal Pra-PON Wilayah Kalimantan - Sulawesi, kata dia, juga sudah disampaikan ke sejumlah daerah yang masuk wilayah tersebut. Pihaknya juga akan segera mengirimkan surat resmi terkait pengunduran jadwal tersebut.

Mengenai penundaan tersebut, pihaknya juga berharap agar bisa dimanfaatkan seluruh daerah untuk lebih mempersiapkan diri lebih maksimal demi menjaga peluang lolos dan tampil pada PON XIX di Jawa Barat 2016.

"Kami kira ini juga bisa memberikan waktu lebih banyak bagi setiap daerah untuk mempersiapkan diri lebih maksimal. Untuk Sulsel sendiri juga akan berupaya memanfaatkan waktu ini untuk lebih memaksimalkan persiapan," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024