Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Selawesi Selatan terus mematangkan kualitas 12 atlet yang diproyeksikan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasionnal (PON) Wilayah Timur di Ambon, Maluku, 25-31 Oktober 2015.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Jumat, mengatakan seluruh atlet yang dimatangkan di beberapa tempat berbeda termasuk di Universitas Hasanuddin Makassar itu ditangani empat pelatih Nasrullah, Salim Gunawan, Zulham Ali dan Muqsith Sofyan.

"Untuk pemantapan atlet kita serahkan sepenuhnya ke para pelatih. Kami tentu berharap dengan persiapan yang kita lakukan ini mampu memberikan hasil maksimal termasuk lolos ke PON 2016 di Jawa Barat," katanya.

Untuk 12 atlet yang saat ini terus dimatangkan terdiri dari 10 petinju putra dan dua putri diantaranya Budi Gunawan (kelas 46 kg), Busman (49 kg), I Wayan (52 kg), Jumriadi (56 kg), Rofiki Dehi (60 kg), Abd. Sada (64 kg).

Selanjutnya ada Afrisal (kelas 91 kg), Harris Monga (kelas 81 kg), Charles Kantiago (69 kg) termasuk Alex Tatontos yang akan diturunkan di kelas 75 kg.

Sementara untuk dua petinju putri masing-masing Ratna Sari (54 kg) dan Ildawati yang akan dipersiapkan di kelas 57 kg putri.

"Untuk penentuan tim defenitif akan segera kita lakukan. Namun 12 atlet yang ada saat ini memang memiliki peluang untuk tampil di pra-PON 2015," katanya.

Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo menyatakan untuk pelaksanaan pra-PON 2015 terbagi dalam tiga wilayah. Adapun wilayah Barat yang akan digelar lebih dulu di Batam, Kepulauan Riau, 27 September - 3 Oktober 2015.

Selanjutnya untuk pra PON Wilayah Tengah di Kupang, direncanakan 11-19 Oktober 2015. Adapun untuk pra PON Wilayah Timur di Ambon 25-31 Oktober 2015.

Untuk pra-PON Wilayah Barat, lanjut dia, akan diikuti sebanyak 11 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara hingga Kepulauan Riau.

Sedangkan untuk pra-PON Wilayah Tengah akan dihuni 13 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Barat.

Adapun untuk pra-PON Wilayah Timur diisi 10 tim maisng-masing Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua

"Kita siapkan sebanyak 160 tiket dalam tiga wilayah pra-PON yakni wilayah barat, tengah dan wilayah timur. Untuk pembagian jatah tiket tentu tidak sama antara wilayah satu dengan yang lain karena jumlah pesertanya juga berbeda," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024