Makassar, (Antara) - Kepala Basarnas Henry Bambang Sulistyo mengatakan, pencarian yang dilakukan Tim Basarnas dipusatkan di kawasan Palopo, Sulawesi Selatan.

"Itu dilakukan di lokasi dimana sinyal HP milik pilot pesawat Aviastar kehilangan kontak yakni di pegunungan tak jauh dari Palopo, Sulsel," kata Henry saat memberikan keterangan pers di Crisis Center Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, pencarian tim pertama sudah diturunkan untuk menyisir pesawat yang terdeteksi radar sekitar wilayah Bulu Rante Mario. Lokasi itu diantara Kabuapten Enrekang dan Kota Palopo.

Mengenai titik koordinatnya juga telah dipastikan oleh tim gabungan TNI AU, Basarnas dan pihak Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin.

Sementara itu, tim relawan Potensi, Ruppa mengatakan, enam orang personil siap memperuat tim Basarnas turun ke lokasi pencarian.

"Kami tinggal menunggu instruksi saja untuk diberangkatkan hari ini," katanya.

Dia mengatakan, pada pemberangkatan pertama dengan tim Basarnas terdapat sekitar 16 orang relawan Potensi. Sementara tahap kedua disiapkan enam orang personil.

Sementara itu, di Basarnas Kantor SAR Makassar dibentuk posko khusus yang bertujuan memberikan informasi terkait dengan Pesawat Aviastar yang kehilangan kontak pada Jumat (2/10) siang saat perjalanan dari Masamba menuju Makassar.

Selain itu, juga telah dibentuk Posko Ante Mortem DVI Biddokkes Polda Sulsel yang memberikan kesempatan pada keluarga korban untuk menyampaikan cici-ciri manifes berikut properti yang dipakai.

Pesawat Aviastar dinyatakan hilang kontak dengan pihak ototritas Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 14.15 Wita pada Jumat (2/10) pasca lepas landas di Bandara Andi Djemma, Luwu Utara, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat.

Pesawat tersebut dinyatakan memuat sepuluh orang penumpang bersama masing-masing seorang pilot, co-pilot dan teknisi.



Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024